Apa yang terlintas dipikiran Anda saat mendengar pemakaman?
Pemakaman sering kali dikaitkan dengan suasana yang muram, kesedihan yang mendalam, dan perpisahan yang menyedihkan. Namun, konsep pemakaman hidup, atau yang lebih dikenal sebagai living funeral, mengubah paradigma ini dengan menghadirkan perayaan kehidupan sebelum kepergian seseorang.
Apa itu Living Funeral?
Pemakaman hidup atau living funeral adalah sebuah upacara yang diadakan untuk seseorang sebelum mereka meninggal, biasanya ketika mereka telah mengetahui bahwa hidup mereka tidak akan berlangsung lama lagi karena penyakit terminal atau kondisi kesehatan lainnya. Acara ini memungkinkan individu yang akan meninggal untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman terdekat, merayakan kehidupan mereka, dan mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang penuh makna dan cinta.
Tradisi ini mungkin masih terbilang baru, namun semakin mendapatkan perhatian karena nilai-nilai yang diusungnya yang sangat kontrast dengan pemakaman konvensional. Melalui pemakaman hidup, orang yang akan pergi dan orang-orang terkasihnya memiliki kesempatan untuk merayakan kehidupan bersama, mengungkapkan cinta, dan menghormati ikatan yang telah terbina selama hidup.
Kisah Nyata
Sebuah contoh nyata dari pemakaman hidup adalah kisah Michelle Ng atau lebih dikenal sebagai Mike, seorang warga Singapura yang mengidap kanker ovarium sejak usia 27 tahun di tahun 2021. Meskipun awalnya bingung bagaimana bisa terkena penyakit tersebut, Mike telah berjuang melawan kankernya dengan segala daya yang dimilikinya. Namun, ketika pengobatan tidak lagi memberikan harapan, Mike memutuskan untuk menggelar living funeral sebagai cara untuk merayakan kehidupannya dan mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang tercinta.
Dalam living funeral Mike, dia mengundang 30 teman dan band favoritnya untuk hadir. Dia ingin merasakan cinta dan dukungan dari orang-orang terdekatnya, dibuat seperti pesta ulang tahun, ia meminta teman-temannya membawa surat terakhir untuknya agar dapat dibacakan dalam acara tersebut. Hal ini menciptakan momen yang penuh emosi dan mendalam, di mana Mike dan orang-orang terkasihnya dapat berbagi cerita, tawa, dan penghargaan satu sama lain.
sumber gambar | Jeremy Lee 18 Feb 2024
Perbedaan dengan Pemakaman Konvensional
Berbeda dengan pemakaman tradisional yang sering kali diselimuti kesedihan, pemakaman hidup menekankan pada semangat kehidupan, penghargaan terhadap warisan individu, dan hubungan yang telah terbina. Ini adalah sebuah perayaan yang mengingatkan kita bahwa kehidupan adalah sebuah anugerah yang patut disyukuri, dan bahwa setiap momen yang kita miliki bersama orang-orang terkasih adalah berharga.
Manfaat Living Funeral
Lebih dari sekadar perayaan, pemakaman hidup juga berfungsi sebagai katalisator untuk rekonsiliasi dan penyembuhan. Dalam suasana yang mendukung dan penuh kasih, konflik yang belum terselesaikan dapat diatasi, dan keluhan-keluhan dapat disampaikan dengan terbuka. Ini adalah kesempatan bagi individu dan orang-orang yang mereka cintai untuk menemukan kedamaian dan kedamaian di tengah-tengah saat-saat yang paling menantang dalam hidup.
Dengan munculnya pemakaman hidup, masyarakat diajak untuk merenungkan kembali cara mereka menyikapi kematian dan sekarat. Tradisi ini menawarkan perspektif yang menyegarkan, menantang gagasan tradisional tentang berkabung dan kehilangan, serta mengajarkan kita untuk merayakan kehidupan dengan segala kerumitannya.
Pemakaman hidup mengingatkan kita untuk memanfaatkan momen-momen berharga yang kita miliki, merayakan hubungan yang memperkaya perjalanan kita, dan menghargai setiap detik yang kita habiskan bersama orang-orang terkasih. Dalam merangkul kehidupan di tengah-tengah bayang-bayang kematian, kita menemukan penghiburan, koneksi, dan kekuatan abadi dari jiwa manusia.
Lihat Sosbud Selengkapnya
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kompasiana.com/cindyikomb23/666efd4ec925c40f043a97f2/living-funeral-konsep-merayakan-kematian-dengan-menyenangkan