Selasa, 04 Jun 2024
Reporter : Herdiansyah | Editor : Bambang Irawan
SAMARINDA Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim, Jaya Mualimin membuka kegiatan workshop pembaharuan SOP penatalaksanaan Kasus Malaria bagi dokter tenaga kesehatan di lingkup Kaltim.
Workshop yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kebijakan mutu layanan Malaria, penanganan dan diagnosis Malaria, perumusan SOP layanan Malaria hingga pembaharuan SOP layanan Malaria.
Jaya Mualimin menjelaskan Kaltim masuk pada regional ketiga dan ditargetkan eliminasi Malaria pada tahun 2027 mendatang. Sehingga berbagai upaya pencegahan dan pengendalian dilakukan untuk menekan angka Malaria Kaltim dari sekarang.
"Dari 10 kabupaten kota di Kaltim, lima wilayah diantaranya Samarinda, Bontang, Balikpapan, Mahulu, dan Kutai Kartanegara berhasil dinyatakan eliminasi malaria," kata Jaya Mualimin saat membuka workshop di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (4/6/2024).
Terbaru pada bulan Maret 2024, lanjut dia, Kutai Barat (Kubar) telah melaksanakan bimbingan eliminasi malaria bersama tim kerja malaria dari Kemenkes Republik Indonesia dan diharapkan dari proses asesmen kedepan, Kubar dapat turut menambah deretan kabupaten kota yang dieliminasi.
Menurutnya, upaya pencegahan yang diterapkan oleh Kaltim telah dilakukan melalui pembagian media edukasi dan sosialisasi baik kepada kabupaten kota hingga kader puskesmas.
"Kegiatan deteksi dini melalui kegiatan skrining juga masif dilakukan terutama daerah lintas batas yang menjadi perhatian. Untuk tercapainya Kaltim eliminasi di 2027 yakni dengan meningkatkan kemampuan personal dari tim malaria," pungkasnya.(Her/Adv/Diskominfo Kaltim).
Dilansir dari dan telah tayang di: https://pusaranmedia.com/read/29529/lima-kabupaten-di-kaltim-dinyatakan-berhasil-eliminasi-malaria