KBRN, Padang: Kota Padang bertekad menyukseskan pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) Polio 2024 putaran kedua. Salah satu caranya dengan menggelar sosialisasi PIN Polio melibatkan seluruh pihak terkait di Aula Dinkes Kota Padang, Kamis (20/6/2024).
"Ini yang jadi pekerjaan rumah kita bersama untuk merubah stigma di tengah masyarakat. Apalagi polio tidak ada obatnya ketika sudah terkena," kata Plt Kabid P2P Dinkes Kota Padang, Citra Septiyendri Syahnur.
Ia menjelaskan, untuk tercapainya kekebalan kelompok agar anak-anak dapat terbebas dari polio dibutuhkan cakupan imunisasi 95 persen. "Untuk itu mencapai angka tersebut diperlukan peran lintas sektor yang kuat. Pada PIN Polio 2024 putaran kedua ini juga dilakukan sweeping selama 5 hari setelah periode 15 Juli sampai 22 Juli 2024 selesai," ujarnya.
Menurutnya, peserta sosialisasi PIN Polio 2024 putaran kedua diminta ikut "bersorak-sorak" di tengah masyarakat agar mau membawa anak ke Posyandu diimunisasi. "Sangat perlu dukungan dari lintas sektor tapi kami percaya kalau sudah bekerja sama capaiannya lebih baik," katanya.
Citra memastikan, vaksin polio dikelola dengan sangat hati-hati oleh petugas medis. "Ada sejumlah prinsip utama dalam mengelola vaksin yang harus dijaga petugas Puskesmas. Ada prosedur saat penyimpanan, penggunaan, dan selesai digunakan untuk vaksin," ujarnya. (*).
Dilansir dari dan telah tayang di: https://rri.co.id/padang/kesehatan/768498/kota-padang-bertekad-sukseskan-pin-polio-2024