Kopi Bisa Mengurangi Risiko Batu Ginjal atau Sebaliknya? Ini Kata Sains Halaman all


KOMPAS.com Kandungan di dalam kopi dikaitkan dengan kondisi ginjal, khususnya gangguan batu ginjal.

Ada golongan yang percaya kopi bisa memicu terbentuknya batu ginjal.

Namun, penelitian terbaru menyatakan, kopi justru dapat melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit berbahaya, salah satunya penyakit ginjal.

Manfaat tersebut dijelaskan dalam penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi kafein dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal, dilansir dari Healthline.

Batu ginjal merupakan endapan keras yang terbuat dari produk limbah dalam urine yang belum terbuang dengan baik.

Lantas, bagaimana kaitan kopi dengan manfaatnya dalam mengurangi risiko batu ginjal?

Baca juga: Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Minum kopi mengurangi risiko batu ginjal

Kopi memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat menyebabkan tubuh lebih sering buang air kecil.

Untuk alasan tersebut, beberapa orang sering beranggapan bahwa minum kopi dapat menyebabkan dehidrasi sehingga meningkatkan risiko batu ginjal. Namun, ternyata data menunjukkan hal yang sebaliknya.

Faktanya, penelitian mengenai batu ginjal menunjukkan bahwa penggunaan kafein justru dapat mencegah batu ginjal.

Menurut sebuah studi tahun 2021 di National Kidney Foundation, kafein, baik dalam teh, soda, kopi, atau alkohol, bersifat protektif dan dapat menurunkan risiko batu ginjal.

Penelitian tersebut menunjukkan, seseorang yang minum 1 hingga 1,5 cangkir sehari dapat mengurangi kemungkinan terjadinya batu ginjal hingga 40 persen.

Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2021 menunjukkan, mereka yang minum kopi atau teh lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan batu ginjal daripada mereka yang tidak minum cairan berkafein.

Dalam penelitian ini, air terbukti meningkatkan aliran urine, yang menyebabkan peningkatan perlindungan terhadap batu ginjal.

Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2022 juga menemukan bahwa asupan kafein yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan risiko batu ginjal yang lebih rendah.

Dilansir dari Verywell Health (24/1/2024), studi lain yang diterbitkan pada 2022 menyimpulkan, orang yang minum kopi 1-2 cangkir setiap hari memiliki risiko cedera ginjal 15 persen lebih rendah.

Sementara itu, mereka yang minum 2-3 cangkir kopi setiap hari memiliki risiko cedera yang jauh lebih rendah, 22-23 persen.

Baca juga: Terlalu Banyak Minum Teh dan Kopi, Ini Efek Overdosis Kafein

Penyebab batu ginjal dan faktor risiko

Batu ginjal adalah hasil sampingan dari ketidakmampuan tubuh dalam membuang produk limbah secara memadai melalui urine.

Ketika mineral tertentu dalam urine tidak terbuang, maka mineral tersebut dapat membentuk kristal.

Selanjutnya, kristal-kristal kecil tersebut terus mengumpulkan jenis limbah lainnya hingga terbentuk batu.

Batu ginjal dapat menyerang orang dari segala usia, tetapi ada beberapa faktor risiko yang diketahui. Berikut di antaranya:

Usia

Pola makan tinggi protein hewani, garam, atau gula

Mengalami obesitas

Kondisi kesehatan seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal kronis

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak

Riwayat keluarga dengan batu ginjal

Lingkungan (suhu dan kelembaban tinggi)

Obat-obatan tertentu (seperti Acetazolamide atau Warfarin)

Paparan bahan kimia berbahaya seperti kadmium atau melamin

Baca juga: Tak Disarankan Minum Kopi Setelah Makan Daging, Mengapa?


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/21/110000665/kopi-bisa-mengurangi-risiko-batu-ginjal-atau-sebaliknya-ini-kata-sains?page=all