Kolaborasi Puskesmas Nabarua, Lapas Nabire Lakukan Screening TBC


Tim Puskesmas Nabarua di dampingi Petugas Lapas Nabire melakukan skrining penyakit tuberkulosis (TBC) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis,(27/6/2024).

Kegiatan yang dilakukan bekerja sama dengan tim medis dari puskesmas Nabarua Nabire ini, sebagai salah satu upaya deteksi dini sekaligus pemenuhan hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

Kegiatan skrining tuberkulosis ini dilakukan dengan cara mengambil sample dahak dari WBP karena TBC adalah penyakit yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang ditularkan melalui udara.

Kepala Lapas Kelas IIB Nabire, I Made Supartana mengungkapkan, Kegiatan tersebut diberlakukan bagi Warga Binaan guna mendeteksi adanya tanda-tanda dari penyakit TB.

"Bila dari hasil pemeriksaan itu ditemukan adanya penyakit TBC, maka WBP yang bersangkutan akan segera di isolasi agar tidak menular kepada WBP yang lain," ucapnya.

Selain dilakukan skrining kesehatan, WBP juga diberikan pengarahan dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan.

"Apabila ada WBP yang sakit maka penghuni lain bisa segera melaporkan ke petugas jaga atau komandan jaga untuk menghubungi petugas kesehatan Lapas Nabire," jelasnya.

Bakteri penyebab TBC umumnya menyerang dan menginfeksi organ paru-paru. Tapi, bisa juga menyerang organ tubuh lain, antara lain ginjal, otak dan tulang belakang. Pemeriksaan dahak merupakan gold standar dalam penyakit TBC.

Kata Kunci:


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/kesehatan/790289/kolaborasi-puskesmas-nabarua-lapas-nabire-lakukan-screening-tbc