Trubus.id—Daun ketepeng cina berpotensi menurunkan kadar kolesterol darah. Itulah hasil riset Nisa Khoirila dan Muhammad Walid dari program Studi D-III Farmasi, Universitas Pekalongan. Nisa dan Muhammad menggunakan 15 mencit putih jantan sebagai hewan uji.
Bahan berupa sampel daun ketepeng cina mereka dapatkan dari Desa Watusalam, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Sebanyak 2.000 g daun mereka jadikan serbuk dan diekstrak menggunakan metode maserasi.
Herbal itulah yang mereka gunakan untuk menurunkan kolesterol mencit putih. Nisa dan Muhammad membagi mencit menjadi lima kelompok perlakuan. Termasuk dua kelompok kontrol dan tiga kelompok uji.
Setiap kelompok terdiri dari tiga mencit. Agar tercipta kondisi kolesterol tinggi, keduanya menginduksi mencit dengan kuning telur puyuh dengan dosis 1% kg per bobot badan selama 7 hari. Mereka menghitung kadar kolesterol mencit sebelum diinduksi dan pascainduksi kuning telur.
Hasil penelitian mengungkapkan semua mencit yang mendapat ekstrak ketepeng cina mengalami penurunan kolesterol sebesar 30,48—44,29%.
Penurunan tertinggi pada pemberian ekstrak dengan konsentrasi 30%. Angka kolesterol mencit pada perlakuan itu menurun dari 198 mg/dL menjadi 110,3 mg/dL dengan persentase penurunan sebanyak 44,29%.
Peneliti menyatakan, penurunan kolesterol mencit karena kandungan senyawa flavonoid dalam ekstrak daun ketepeng cina. Flavonoid menurunkan kadar kolesterol karena menghambat 3-hidroksi-3-metilglutaril koenzim A (HMG-CoA) reduktase yang berperan sebagai katalisator pembentukan kolesterol.
Penghambatan 3-hidroksi-3-metilglutaril koenzim A (HMG-CoA) reduktase menyebabkan sintesis kolesterol melambat sehingga menurunkan pembentukan kolesterol.
Menurut dokter sekaligus herbalis di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dr. Sidi Aritjahja, daun ketepeng cina jarang digunakan untuk mengatasi kolesterol.
“Seringnya untuk pencahar atau infeksi cacing,” kata dr. Sidi.
Ia menggunakan herbal kombinasi 5 lembar daun salam, 3 jari atau 10 cm kulit kayu manis, dan 1 jari lengkuas. Rebus bahan itu dengan 7 gelas air dan jadikan 6 gelas. Biarkan mendidih 5—10 menit lalu konsumsi 2—3 kali sehari.
“Perebusan jangan menggunakan panci dari logam. Gunakan gerabah atau enamel,” tutur Sidi.
Ramuan dapat ditambahkan madu sesuai selera. Menurut dr. Sidi ramuan itu juga bisa mengendalikan gula darah dalam tubuh. Alasannya kolesterol dan trigliserida terkait dengan kinerja insulin yang juga berhubungan dengan kadar gula darah.
Lebih lanjut ia mengatakan, kombinasi ketiga bahan itu memperbaiki metabolisme kolesterol. Hal itu membuat kolesterol mudah diubah menjadi energi tubuh dan membuang sisa yang tidak dibutuhkan.
“Jadi, tidak sekadar menurunkan kolesterol, tetapi sekaligus memperbaiki sistem metabolismenya,” kata dr. Sidi.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://trubus.id/khasiat-daun-ketepeng-cina-berpotensi-kendalikan-kadar-kolesterol-darah/