Luka bakar menjadi penyebab utama cedera pada anak karena rasa ingin tahu mereka. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan anak terkena luka bakar, misalnya karena makanan dan minuman yang panas.
Semua luka bakar bisa berakibat serius. Sehingga, harus dilakukan pertolongan pertama ketika si kecil memiliki luka bakar seperti tersiram air panas.
Pertolongan Pertama Luka Bakar Pada Anak
Ketika anak terkena luka bakar, pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah mengaliri luka dengan air mengalir, melepaskan pakaian atau perhiasan hingga memberikan obat pereda rasa nyeri. Berikut informasi lengkapnya.
1. Kompres dengan Air
Ahli kesehatan kulit dan kelamin, dr I Gusti Nyoman Darma, SpKK menganjurkan untuk tidak mengolesi luka bakar dengan odol. Sebab bisa menimbulkan infeksi. dr Darma menyarankan untuk mendinginkan bagian yang terkena luka bakar dengan air, bukan dengan pasta gigi. Kompres dengan air selama 10 menit.
Sementara itu, mengutip The Royal Children's Hospital Melbourne, untuk pertolongan pertama luka bakar pada anak , orang tua juga bisa merendam luka di bawah air dingin (bukan air es) yang mengalir selama 20 menit. Tindakan ini berguna hingga tiga jam luka bakar.
2. Lepaskan Pakaian atau Perhiasan
Jangan lupa untuk melepaskan pakaian atau perhiasan agar tidak menempel pada luka bakar. Lakukan dengan hati-hati.
3. Tutup Luka Bakar
Mengutip Better Health, tutupi luka bakar dengan kain bersih, handuk bersih atau cling film. Jika luka parah, gunakan cling film sampai anak diperiksa dokter.
Namun, jangan biarkan cling film menempel lebih dari satu jam. Dokter mungkin akan mengganti balutan luka kembali agar tetap bersih. Adapun beberapa tanda bahwa bantuan medis diperlukan yaitu:
Luka bakar dalam, meski anak tidak merasakan sakit
Luka bakar lebih dari 3 cm atau melepuh
Luka bakar terdapat di wajah, tangan, atau alat kelamin
Luka bakar sampai ke tenggorokan atau saluran napas
Cedera mengkhawatirkan
4. Pastikan Anak Tetap Merasa Hangat
Selanjutnya, pastikan anak tetap merasa hangat, misalnya dengan memberikan selimut. Tapi tetap hati-hati dan jangan sampai selimut menggesek area yang terbakar
5. Gunakan Obat Pereda Nyeri
Mengutip NHS, untuk mengurangi rasa nyeri, gunakan obat pereda rasa nyeri. Misalnya seperti parasetamol dan ibuprofen. Baca aturan pakai sebelum memberikannya pada anak.
Tingkatan Luka Bakar
Ada beberapa tingkatan luka bakar, sesuai dengan keparahannya. Berikut urutannya:
Superficial Epdermal Burn, di mana epidermis rusak, kulit akan merah, sedikit bengkak, dan nyeri tapi tidak melepuh.
Superficial Dermal Burn, di mana epidermis dan sebagian dermis rusak. Kulit akan berwarna merah muda pucat dan nyeri. Kemungkinan terdapat lepuh kecil
Deep dermal or partian thickness burn, di mana epidernis dan dermis rusak. Jenis luka ini membuat kulit mereah, mungkin keribg atau lembab dan menjadi bengkak dan melepuh. Rasanya bisa sangat nyeri atau tidak terasa nyeri.
Full Thickness Burn, ketiga lapisan kulit (epidermis, dermis dan subkutis) rusak. Tekstur kulitnya mungkin kasar atau seperti lilin.
Cara Mencegah Anak Terkena Luka Bakar
Luka bakar seringkali terjadi di rumah, terutama di dapur dan kamar mandi. Sehingga, ada hal-hal pencegahan yang perlu dilakukan.
Di Dapur
Selalu awasi anak ketika di dapur. Jika mungkin, ajari mereka untuk tidak berada di dapur ketika ada yang memasak atau menyiapkan makanan. Jika memiliki balita, Anda bisa memasang pagar pengaman agar anak-anak tidak masuk ke dapur.
Jauhkan anak dari makanan dan cairan panas, seperti teh, kopi, sup, dan mie dari jangkauan mereka.
Simpan teko jauh dari tepi bangku. Selain itu, putar gagang panci ke arah dalam agar anak-anak tidak bisa menjangkaunya.
Di Kamar Mandi
Suhu air panas yang dialirkan ke bak mandi atau shower tidak boleh melebihi 50 derajat celsius.
Selalu coba kehangatan air sebelum digunakan anak mandi atau berendam
Isi bak mandi dengan air dingin terlebih dahulu, baru air panas
Di sekitar Rumah
Jauhkan anak dari korek api atau di mana api menyala seperti lilin
Ketika anak-anak berkemah, jauhkan anak dari api unggun. Pastikan anak-anak selalu mengenakan sandal.
Itulah beberapa pertolongan pertama pada anak yang terkena luka bakar. Jika luka parah, jangan ragu untuk memeriksakan ke dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7242440/ketahui-pertolongan-pertama-saat-anak-terkena-luka-bakar