Kemenkes Sebut Jabar Jadi Provinsi Prioritas Penanggulangan DBD


Liputan6.com, Bandung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebutkan Jawa Barat menjadi salah satu provinsi prioritas penanggulangan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI, Imran Pambudi, dengan jumlah penduduk yang banyak paparan penyakit DBD di Provinsi Jawa Barat gampang tersebar luas.

"Dan kita juga sudah mengalokasikan beberapa logistik yang penting seperti tadi Pak Pj Gubernur sampaikan ada NS1, ada larvasida, dan insektisida itu kita siapkan cukup banyak untuk di Jawa Barat. Karena memang penduduknya Jawa Barat paling banyak dan risikonya Jawa Barat termasuk yang tinggi karena penduduknya banyak, padat jadi harus kita mitigasi juga," ujar Imran di Bandung, Senin, 25 Maret 2024.

Imran mengatakan usaha lainnya untuk menghentikan bertambahnya kasus DBD yakni dengan menyebarkan nyamuk wolbachia.

Imran menerangkan saat ini baru lima daerah yang diujicobakan untuk mengembangkan ternak nyamuk wolbachia diantaranya Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Kupang, dan Bontang

"Untuk di Kota Bandung baru ada di satu kelurahan. Ini kemarin baru diskusi dengan Pj Wali Kota Bandung, kita lihat dulu yang satu kelurahan itu seperti apa? Kemudian kalau memang bagus kita kembangkan," kata Imran.

Imran mengaku dalam pengembangan ternak nyamuk wolbachia ini lebih mempersiapkan telur nyamuk. Lokasi pabrik telur nyamuk wolbachia ada Salatiga dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Rencananya kata Imran, Kemenkes RI akan menambah satu lokasi persediaan telur nyamuk di Provinsi Bali. Saat ini, lokasi persediaan telur nyamuk wolbachia dalam tahap persiapan.

"Karena dengan menambah kecamatan, itu kebutuhan telurnya akan menambah lagi seperti itu," jelas Imran.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.liputan6.com/regional/read/5559844/kemenkes-sebut-jabar-jadi-provinsi-prioritas-penanggulangan-dbd