Kasus Virus West Nile di Israel Sudah Makan 5 Korban Jiwa, Wisatawan Diminta Cegah Gigitan Nyamuk


Liputan6.com, Jakarta Virus West Nile terus dilaporkan dari Israel, dengan Maariv menyebut bahwa setidaknya 100 orang telah terinfeksi penyakit ini. Delapan orang dirawat di unit perawatan intensif, dan saat ini berada dalam kondisi kritis.

Melansir Jerusalem Post, Rabu, 3 Juli 2024, sebagian besar pasien adalah penduduk Israel tengah. Beberapa di antaranya berasal dari wilayah Sharon dan dirawat di rumah sakit di Meir Medical Center, Kfar Saba. Enam pasien lainnya dirawat di rumah sakit di Sheba Medical Center, tiga di antaranya dalam kondisi kritis.

Sejauh ini, lima pasien meninggal dunia di Rabin Medical Center-Kampus Beilinson di Petah Tikva. Delapan pasien dirawat di rumah sakit, dan delapan pasien terduga lainnya belum diverifikasi di laboratorium pusat untuk mengetahui adanya virus.

Di Meir Medical Center, 25 pasien Virus West Nile dirawat di rumah sakit. Dua di antaranya berada dalam kondisi serius dan diberi ventilator serta obat penenang. Pasien tambahan dirawat di Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv.

Virus West Nile disebabkan virus yang hidup di alam liar, biasanya di antara burung. Perjalanan penyakit dimulai ketika nyamuk menggigit burung dan menularkan virus pada mereka, yang terus hidup di tubuh burung. Pada tahap selanjutnya, nyamuk terus menggigit dan menularkan virus ke hewan dan manusia.

Umumnya, virus ini dianggap sebagai penyakit ringan, namun dalam beberapa kasus, virus ini menyebabkan kesakitan parah, bahkan kematian. Infeksi biasanya terjadi tanpa gejala. Dalam beberapa kasus, virus ini mirip flu yang hilang dengan sendirinya.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5634224/kasus-virus-west-nile-di-israel-sudah-makan-5-korban-jiwa-wisatawan-diminta-cegah-gigitan-nyamuk