Kasus DBD Masih Tinggi, Dinkes PPKB Gelar Fogging Hampir Setiap Hari
MADIUN – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Madiun pada periode Januari – Mei 2024 terpantau cukup tinggi. Menurut data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun, jumlah penderita dalam kurun waktu tersebut mencapai 437 pasien.
Untuk itu, berbagai upaya pencegahan penyebaran penyakit pun dilakukan. salah satunya, dengan pengasapan atau fogging. ‘’Untuk saat ini, hampir setiap hari dilakukan (fogging). Bahkan, dalam satu hari bisa sampai 2 atau 3 lokasi karena fogging tidak dapat dilakukan sekali saja. Tapi harus diulang seminggu setelah pengasapan yang pertama,’’ ujar Kepala Dinkes-PPKB Kota Madiun, dr. Denik Wuryani, Kamis (30/5).
Meski begitu, proses fogging tidak dapat serta merta dilakukan. setelah mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit terkait keberadaan pasien DBD, petugas Dinkes PPKB akan melaksanakan penyelidikan epidemiologi. Jika memenuhi kriteria, baru fogging dapat dilakukan.
Adapun penyelidikan epidemiologi, menurut Denik, dilakukan dengan melihat kondisi rumah pasien dan lingkungan sekitarnya. Petugas akan memantau keberadaan jentik-jentik nyamuk di lokasi tersebut. Kemudian, melihat kasus demam lainnya di sekitar rumah pasien yang menjadi kemungkinan resiko penyebaran.
Lebih lanjut, Denik menjelaskan bahwa fogging bukan satu-satunya langkah pencegahan penularan DBD. Juga, bukan yang utama. Sebab, faktor penting untuk menekan angka kasus adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Untuk itu, Denik mengimbau masyarakat untuk senantiasa aktif melaksanakan 3M Plus. Yakni, menguras dan menutup bak penampungan air, mengubur barang-barang bekas, serta mencegah penyebaran dengan menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk, menggunakan selambu tidur, serta mengatur ventilasi udara di dalam rumah.
Dilansir dari dan telah tayang di: http://madiuntoday.id/berita/2024/05/30/kasus-dbd-masih-tinggi-dinkes-ppkb-gelar-fogging-hampir-setiap-hari