Kasus DBD Masih Membayangi Warga Mojokerto. Puskesmas Lakukan Fogging


PURI, Jawa Pos Radar Mojokerto – Memasuki masa pancaroba ini berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD).

Menyusul, hingga kini kasusnya masih membayangi wilayah Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga: Tabrak Truk Tronton, Pemotor Tewas di Bypass Mojokerto

Sabtu (18/5) petugas dikerahkan untuk melakukan fogging di Desa Kenanten, Kecamatan Puri. Setelah satu anak di desa tersebut dinyatakan terjangkit virus dengue.

”Di Desa Kenanten baru satu kasus ini saja, ada satu anak kelas IV SD di RT 3 RW 2 kena DBD, sekarang sudah sembuh. Baru pulang dari rumah sakit habis dirawat sejak seminggu lalu,” ungkap Kades Kenanten Rameli di lokasi.

Sehingga pengasapan sebagai upaya tindak lanjut ini hanya menyasar RT 3 RW 2 Dusun/Desa Kenanten.

Baca Juga: Kemenag Kota Tetap Kebut Pendampingan Sertifikasi Halal

Sebab, lanjut Rameli, fogging tersebut penanganan bersifat lokal yang harus dilakukan segera ketika ada warga sakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti.

”Ini dapat anjuran dari rumah sakit lalu dilaporkan ke bidan desa dan diajukan ke Puskesmas Puri, supaya diadakan fogging ini,” paparnya.

Baca Juga: Pelajar SMP di Mojokerto Tewas Terlindas Truk. Ini Penyebabnya

Meski baru satu warga terserang DBD, ke depan pihaknya akan getol melakukan serangkaian upaya antisipasi. Salah satunya meningkatkan pemantauan dan sosialisasi lewat kader pemberantasan sarang nyamuk (PSN), sekaligus menggalakkan gerakan 3M (menguras, menutup, mengubur) plus pada warga.

”Kita koordinasikan dengan bidan desa, kalau memang perlu fogging lagi kita ajukan ke puskesmas supaya benar-benar aman,” terang Rameli.

Sementara itu, Camat Puri Nalurita Priswiandini menuturkan, sekitar dua pekan lalu seluruh desa di Kecamatan Puri telah dilakukan fogging.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarmojokerto.jawapos.com/berita-terbaru/824666759/kasus-dbd-masih-membayangi-warga-mojokerto-puskesmas-lakukan-fogging