Kasus DBD di Palangka Raya Ada Tren Penurunan


KBRN, Palangka Raya: Kasus penderita penyakit demam berdarah dalam sebulan terakhir ini di sejumlah fasilitas kesehatan menunjukkan ada tren penurunan, seperti terpantau di puskesmas bukit hindu Palangka Raya tercatat hanya ada dua kasus penderita periode juni 2024.

Hal ini diungkapkan Kepala UPTD Puskesmas Bukit Hindu Palangka Raya Hellyana. Ia menjelaskan, penurunan kasus dbd tidak terlepas dari pola hidup masyarakat dalam menerapkan gerakan 3M secara masif, kemudian pengaruh dari pergantian musim menuju ke kemarau, sehingga jumlah kunjungan penderita dbd berkurang di sejumlah fasilitas kesehatan.

"Kami tetap meminta masyarakat tidak lengah dengan penyakit demam berdarah, karena karakteristik nyamuk tersebut senang berkembang biak di tempat yang bersih bahkan tidak jauh dari lingkungan sekitar rumah, sehingga manakala terserang demam dengan durasi waktu, masyarakat disarankan segera merujuk ke puskesmas terdekat," ujarnya. Selasa (2/7/2024).

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian penyakit menular Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah Riza Syahputra membenarkan, bahwa adanya tren penurunan kasus demam berdarah dalam sebulan terakhir ini, namun bukan berarti jumlah kunjungan masyarakat berobat ke sejumlah fasilitas kesehatan menurun, justru alami peningkatan dengan berbagai keluhan penyakit.

"Kami sarankan untuk bisa menyetop penyebaran penyakit demam berdarah, masyarakat diminta rutin menggelar kerja bhakti lingkungan, membersihkan bekas bekas sampah kering yang tergenang air, karena langkah tersebut dinilai efektif, namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk melaksanakan gotong royong masih minim, sehingga dikhawatirkan penyebaran dbd kembali meningkat terutama di daerah padat penduduk," ujarnya.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/palangkaraya/kesehatan/798403/kasus-dbd-di-palangka-raya-ada-tren-penurunan