Kasus DBD di Kota Cilegon Meningkat, Total Ada 58 Kasus Per Januari-Februari 2024
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Cilegon mengalami peningkatan sejak awal tahun 2024.
Kepala Bidang Upaya Kesehatan Perorangan dan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Febri Naldo menyebut, peningkatan itu terjadi dari bulan Januari 2024 hingga Februari 2024.
"Di bulan Januari ada 27 kasus, Februari meningkat ada 31 kasus, totalnya dari Januari sampai Februari ada 58 kasus," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: 1.619 Orang di Banten Kena DBD, Paling Banyak di Kabupaten Tangerang, Lebak dan Pandeglang!
Tercatat, pada periode Januari 2024 terbanyak ditemukan di Puskesmas Ciwandan ada lima orang, Purwakarta lima orang dan Jombang empat orang.
Kemudian di Puskesmas Pulomerak dua orang, Citangkil 1 tiga orang, Citangkil 2 dua orang, Cibeber tiga orang, Gerogol tiga orang dan Cilegon nol.
Sementara pada periode Februari 2024, paling banyak ditemukan di Puskesmas Purwakarta sebanyak tujuh kasus, Ciwandan lima kasus dan Jombang lima kasus.
Puskesmas Pulomerak empat kasus, Gerogol tiga kasus, Cibeber satu kasus, Citangkil 1 nol kasus, Citangkil 2 ada tiga kasus dan Cilegon ada tiga kasus.
Meski ada peningkatan jumlah kasus, Febri menyebut, sejauh ini tidak ada korban meninggal akibat mengidap DBD.
Menurutnya, peningkatan kasus DBD itu terjadi saat Kota Cilegon mulai memasuki musim penghujan.
"Karena musim hujan, air tergenang di mana-mana, dikaleng bekas, ban bekas dan penampungan yang lain," jelasnya.
Pada prinsifnya, kata dia, nyamuk aedes aegypti hidup di air bersih.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://banten.tribunnews.com/2024/03/08/kasus-dbd-di-kota-cilegon-meningkat-total-ada-58-kasus-per-januari-februari-2024