Kasus DBD di Karangasem Merangkak Naik, Berikut Data Terkini


AMLAPURA, Radar Bali.id- Kasus Denam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karangasem mengalami lonjakan sejak awal Maret lalu. Kondisi ini dipicu cuaca hujan yang membuat DBD berkembang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama merinci, pada Januari 2024, kasus DBD tercatat hanya 20 kasus, sementara di bulan Februari mencapai 32 kasus dan langsung meningkat menjadi 57 kasus.

"Padahal catatan bulan Maret itu dari tangga 1 sampai 18 sudah mencapai 57 kasus," katanya dikonfirmasi Selasa (19/3/2024).

Baca Juga: Astungkara! Diskes Denpasar Catat Penurunan Kasus DBD di Awal Tahun 2024

Dengan demikian, total kasus DBD di Karangasem sejak bulan Januari hingga Matet saat ini 109 kasus.

Namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama justru tahun ini mengalami penurunan. "Tahun lalu diperiode yang sama tercatat mencapai 176 kasus DBD di Karangasem," bebernya.

Baca Juga: Astungkara, Kasus DBD di Badung Menurun Sepanjang Oktober 2023

Putra Pertama menambahkan, dengan meningkatnya kasus DBD di Karangasem, pihaknya langsung melakukan langkah-langkah antisipasi agar kasus tidak semakin bertambah.

Salah satunya dengan menggencarkan fogging ke wilayah yang sebelumnya tedapat kasus DBD. "Kami gencarkan fogging di lokasi yang sebelumnya ada positif DBD," jelas Putra Pertama.

Baca Juga: Duh, Masih Awal Tahun, di Jembrana Sudah Enam Kasus DBD, Ini Tindakannya

Selain fogging, Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Seperti menguras bak mandi atau yang ada genangan air, mengubur barang bekas.

Baca Juga: Waduh! Metode Wolbachia Cegah DBD di Denpasar Belum Jelas, Kadis Kesehatan Malah Bilang Begini, Ada Apa?

Sementara itu, Kabid Pelayanan RSUD Kabupaten Karangasem, I Komang Wirya menuturkan, sepanjang tahun 2024 ini, terdapat 51 pasien DBD yang pernah menjalani perawatan di RSUD Karangasem.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarbali.jawapos.com/karangasem/704463381/kasus-dbd-di-karangasem-merangkak-naik-berikut-data-terkini