Kasus DBD di Jatim Melonjak, Dinkes Perkuat Kewaspadaan


Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya. Data terbaru menunjukkan bahwa 3.638 kasus DBD telah terkonfirmasi di berbagai daerah Jatim sejak awal tahun hingga pekan ketiga Februari 2024. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Provinsi Jatim, Sulvy Dwi Anggraini, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa angka kasus DBD tahun ini dapat melampaui tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, Jatim mencatat 9.041 kasus DBD. Sulvy memprediksi bahwa jika tren kenaikan ini terus berlanjut, angka kasus pada tahun 2024 bisa mencapai atau bahkan melebihi angka tersebut. “Minimal bisa hampir sama atau bisa melebihi dari kasus pada 2023,” kata Sulvy. Kabupaten Probolinggo menjadi daerah dengan kasus DBD tertinggi, dengan sekitar 600 kasus. Sedangkan Kota Surabaya melaporkan sekitar 30 kasus. “Surabaya, alhamdulillah, memang masih terkendali,” kata dia. Sulvy menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam upaya penanggulangan DBD. Salah satu daerah terdampak, Kabupaten Probolinggo, telah mencatat 600 kasus. Oleh karena itu, Sulvy mendorong masyarakat untuk secara intensif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan mengutamakan gerakan 3M Plus. Masyarakat di Jatim diingatkan untuk secara rutin membersihkan dan menguras tempat penampungan air, serta menjaga agar tidak ada tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk. Selain itu, mendaur ulang atau membersihkan barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk menjadi langkah efektif lainnya. Sulvy juga menyoroti pentingnya upaya pencegahan personal, seperti penaburan Abate pada tempat penampungan air, penggunaan obat antinyamuk, dan pemasangan kelambu sebagai langkah-langkah praktis yang dapat diambil oleh masyarakat. Dengan bersatunya upaya dari seluruh komunitas, diharapkan dapat menekan angka kasus DBD di Jatim. [beq] Baca berita lainnya di sini! atau langsung di halaman Indeks

Dilansir dari dan telah tayang di: https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/kasus-dbd-di-jatim-melonjak-dinkes-perkuat-kewaspadaan/