KORAN GALA Kasus deman berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung cukup tinggi, Camat Coblong Krinda Hamidipradja mengimbau warganya untuk mengoptimalkan gerakan hidup bersih dan sehat (GHBS) serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Berdasarkan data, sepanjang Januari hingga April ini terdapat 142 kasus DBD di Kecamatan Coblong. Di mana satu orang meninggal dunia.
"Cukup banyak, ada 142 orang terkena DBD di Coblong. Alhamdulillah sebagian udah pada sembuh atau sehat, " ujar Krinda, Kamis (4/4/2024).
"Ada satu (meninggal dunia, red), ke rumah sakitnya telat trombosit bawah pisan. Dikiranya sakit biasa, " ungkap Krinda.
Baca Juga: Petugas Sat Lantas Polrestabes Temukan Belasan Bus Angkutan Umum dan Pariwaita yang Tidak Laik Jalan
Melihat kondisi ini, Krinda pun meminta agar warga mengoptimalkan GHBS dan PSN. Tak lupa pula melakukan beberes atau beberesih rumah secara rutin dan juga lingkungan sekitar. Kerja bakti atau gotong royong bisa digiatkan kembali.
"Jangan lupa makan minum empat sehat lima sempurna. Dan apabila sakit walau langsung konsultasi ke dokter," imbaunya.
Pihak kecamatan, ungkap Krinda, melakukan upaya-upaya antisipasi. Salah satunya dengan menggelar rakor trick strategi penanganan DBD. Kemudian melakukan gerakan serentak dan rutin PSN dan GBHS.
"Kami juga melakukan optimalisasi potensi kewilayahan untuk beberes, beberesih wilayah rutin dan menggiatkan kader jumantik serta melakukan pemberian bantuan dan suplemen, " tuturnya.
Baca Juga: Laka Tunggal, Mobil Terperosok ke Jurang Sedalam 30 Meter di Lembang
Untuk bantuan dan suplemen ini, lanjutnya, diberikan baik pada penderitaan DBD maupun warga bisanya untuk menunjang ketahanan atau daya tahan agar warga tetap sehat. "Ada juga pemberian abate, sembako, buah buahan, vitamin sesuai kebutuhan, " ungkapnya.
Terkait abate, kata Krinda, diberikan pada warga disesuaikan dengan kebutuhan. Pembagian abate ini merupakan bagian dari program Pemkot Bandung. Di mana, Pemkot Bandung menyiapkan 300 kilogram dan 15 RDT sebuat alat pengetesan DBD.
"Abate sesuai kebutuhan. Dibagikan oleh kader dan ada juga yang ke puskesmas. Pokoknya, kita gercep dan harus segera rutin massive," pungkasnya. ***
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.koran-gala.id/news/58712359477/kasus-dbd-cukup-tinggi-dari-142-kasus-di-kecamatan-coblong-kota-bandung-satu-orang-meninggal-dunia