Berita Jatim terpopuler hari ini, Selasa (11/6/2024): Ratusan Remaja Tulungagung Terpapar HIV Usai Bakar Suami, Polwan FN Minta Maaf
TRIBUNJATIM.COM Berikut ini tersaji berita Jatim terpopuler hari ini, Selasa (11/6/2024).
Segmen berita terpopuler ini akan menyoroti remaja-remaja di Tulungagung, saran dokter soal momongan, dan peristiwa polwan bakar suami.
Pertama, ratusan remaja di Tulungagung terpapar HIV.
Berbagai faktor mempengaruhi peristiwa ini, mulai dari kurangnya pendidikan seksual hingga ketidaktahuan ibu hingga menularkannya ke anak.
Kedua, dokter kandungan memberikan saran pada masyarakat yang berencana memiliki momongan.
Pasalnya, ada usia ideal bagi pasutri yang ingin mendapatkan anak.
Ketiga adalah peristiwa polwan bakar suami di Mojokerto.
Setelah membakar suami, Polwan FN diketahui meminta maaf kepada Briptu DRW.
Lebih lanjut, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.
1. Ratusan Remaja di Tulungagung Terpapar HIV, Bermula dari Masalah Pengasuhan di Keluarga
Sebanyak 424 remaja di Kabupaten Tulungagung terinfeksi HIV, dari total akumulasi 3.829 pengidap HIV di Mei 2024.
Mayoritas kaum muda di rentang usia 15-24 tahun ini terinfeksi virus ini dari hubungan seksual.
Diungkapkan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tulungagung, Ifada Nurrohmania, 97 persen infeksi HIV di Tulungagung memang disebabkan hubungan seks berisiko.
"Sisanya yang 3 persen itu faktor lain, seperti dari ibu positif HIV yang belum diintervensi sehingga menularkan virus ke anaknya," ungkapnya, Senin (10/6/2024).
Baca juga: KPM di Tulungagung akan Terima 3 Kali Penyaluran Beras Bantuan Pangan di Bulan Juni 2024
Ilustrasi HIV/AIDS. Niatnya menjalani perawatan wajah, pilu dialami tiga wanita ini. Tiga wanita ini didiagnosis HIV setelah perawatan wajah. (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)
Lanjut Ifada, salah satu penyebab infeksi di kalangan remaja ini karena rendahnya pendidikan seksual.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://jatim.tribunnews.com/2024/06/11/jatim-terpopuler-ratusan-remaja-tulungagung-terpapar-hiv-usai-bakar-suami-polwan-fn-minta-maaf