Surabaya (01/06/2024), Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypt. Masyarakat biasa menggunakan insektisida yang ternyata berbahaya jika digunakan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Pada kegiatan KKN Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, tepatnya mahasiswa KKN NR 01 telah menciptakan produk inovasi dalam rangka upaya penanggulangan penyakit Demam Berdarah yang sedang marak saat ini, dengan intentitasnya yang cukup tinggi dilingkungan sekitar.
Produk inovasi ini merupakan salah satu solusi dari permasalahan yang ada dilingkungan RW 04 Semolowaru, Surabaya. Produk inovasi ini bertujuan agar masalah terkait nyamuk demam berdarah di lingkungan RW 04 Semolowaru dapat teratasi dengan baik menggunakan bahan-bahan limbah dapur yang bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi suatu produk jadi yang bermanfaat. Kami juga memiliki tujuan apakah hasil uji, olah dan pemanfaatan limbah dapur ini efektif sebagai pengganti insektisida berbahaya menjadi bioinsektisida alami dalam upaya pencegahan penyakit DBD.
Produk inovasi dari bahan dasar limbah dapur yang dipilih sebagai sampel yaitu, daun sereh dan kulit jeruk yang telah diproses, diolah hingga menjadi produk spray anti nyamuk berbahan dasar alami limbah dapur. Alasan kami memilih 2 jenis bahan tersebut karena dua bahan tersebut mengandung senyawa yang bisa menjadi zat penolak nyamuk. Limbah daun serai dan kulit jeruk juga terbukti mengandung senyawa minyak atsiri dan sitronela. Yang mana dua jenis bahan tersebut dapat digunakan sebagai bioinsektisida untuk solusi pengganti obat antinyamuk berbahaya.
Dalam proses pembuatan hingga barang jadi dan dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh kami, dapat disimpulkan bahwa limbah daun serai dan kulit jeruk terbukti dapat menjadi solusi pengganti obat antinyamuk berbahaya sehingga limbah daun serai dan kulit jeruk dapat dimanfaatkan sebagai repellent nyamuk yang ampuh, aman, alamiah.dan terjangkau.
Surabaya (02/06/24), dari hasil sosialisasi yang dilakukan kami terkait dengan produk inovasi bahan spray alami anti nyamuk mendapatkan respon yang positif dari warga RW 04 Semolowaru, mereka terlihat antusias dan memberikan respon yang positif pada sosialisasi tersebut. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan positif dari warga atas segala kegiatan dan program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dengan begitu, kegiatan KKN Non Reguler 01 di Rw 04 Semolowaru berjalan dengan lancer dan sesuai perencanaan yang telah ada.
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kompasiana.com/donidarmaputra3934/6669da0dc925c466ee6425f2/inovasi-mahasiswa-kkn-untag-surabaya-dengan-pembuatan-bahan-spray-nyamuk-ekstrak-kulit-jeruk-dan-sereh