Hydrogel Patch Transdermal: Inovasi dari Ekstrak Daun Kelor Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hiperlipidemia oleh Tim PKM RE UMKT


Dengan tim yang diketuai oleh, Sajida Khairallah Divatunnisa, dengan anggota Wayan Yunisa Rahmah, Erna Yulianingsih, Tiara Nila Saputri dan Nadila Ayu Lestari

***

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia oleh karena gangguan dari sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes melitus (DM) tipe 2 adalah sekumpulan kelainan heterogen yang dikenali dengan adanya variasi derajat resistensi hormon insulin, kerusakan sekresi insulin, dan peningkatan kadar glukosa dalam darah. Hampir 80% kejadian Diabetes Melitus tipe II terjadi pada negara-negara berkembang yang berpenghasilan menengah kebawah. Hiperlipidemia adalah kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan salah satu atau semua profil lipid dan atau dalam darah.

Salah satu tanaman asal Indonesia yang berpotensi sebagai antidiabetes adalah tanaman daun kelor (Moringa oleifera L.). Beberapa penelitian sebelumnya menemukan bahwa tanaman kelor (Moringa oleifera L.) memiliki aktivitas antioksidan, antimikroba, antiinflamasi, dan antidiabetes. Daun kelor juga dapat meningkatkan efektivitas hormon insulin dalam mengontrol kadar gula darah

Hydrogel patch transdermal merupakan bentuk sediaan yang menghantarkan obat melewati kulit untuk menghasilkan efek sistemik dengan kecepatan yang dapat dikontrol. Obat akan diserap oleh kulit dan ke dalam aliran darah. Patch ini terbuat dari bahan hidrogel, yang merupakan jaringan tiga dimensi yang terdiri dari air dan polimer. Polimer ini dapat menyerap dan menahan air, sehingga patch dapat tetap lembab dan nyaman di kulit.

Tim PKM RE UMKT

Tim peneliti dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur di bawah bimbingan Dr. Apt. Hasyrul Hamzah M. Sc. dan juga penelitian ini merupakan penelitian yang mendapat pendanaan dari PKM dikti. Kami mengembangkan formulasi Hydrogel Patch Transdermal dengan nama produk “Hydro Patch Transderm” dari tanaman daun kelor. Produk ini memiliki kemampuan unik untuk menurunkan diabetes melitus tipe 2, sehingga mengurangi risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dan hiperlipidemia, Hydro Patch Transderm dapat digunakan dengan mudah dengan cara ditempelkan pada area kulit.

Keunggulan utama dari inovasi ini adalah bahwa Hydro Patch Transderm tidak hanya membantu menurunkan gula darah atau diabetes melitus tipe 2, tetapi juga lebih alami dari pada produk kimia lainnya. Daun kelor memiliki kandungan falvonoid memiliki fungsi sebagai antidiabetik dan antiinflamasi.

Hydro Patch Transderm terbukti efektif dalam meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani terapi pengobatan diabetes melitus tipe 2 dan hiperlipidemia. Hal ini menjadi dasar pengembangan Hydro Patch Transderm sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup pasien dengan memberikan pengobatan yang lebih efektif dan efisien, serta solusi yang nyaman untuk pasien.

Inovasi ini tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang alam yang bisa menjadi solusi terhadap kesehatan. Dengan Hydro Patch Transderm, kita memiliki harapan untuk mengurangi risiko diabetes melitus tipe 2 dan hiperlipidemia yang berbahaya dan memudahkan penderita untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang lebih efisien. Produk ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan perawatan medis yang aman, efektif dan efisien. (*)


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.prokal.co/kesehatan/1774861260/hydrogel-patch-transdermal-inovasi-dari-ekstrak-daun-kelor-pada-pasien-diabetes-melitus-tipe-2-dan-hiperlipidemia-oleh-tim-pkm-re-umkt