Liputan6.com, Jakarta Imunisasi untuk anak seringkali hanya dikaitkan dengan kualitas kesehatan. Namun ternyata, sebuah penelitian menunjukkan bahwa imunisasi juga berpengaruh pada kemampuan kognitif atau kepintaran.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Soedjatmiko, Sp.A (K).
"Penelitian di beberapa negara bahwa yang imunisasinya lengkap ternyata kecerdasannya lebih baik dari pada yang imunisasinya tidak lengkap," ucap Seodjatmiko dalam acara Seminar Media bersama IDAI pada 21 Mei 2024.
Dokter yang lebih akrab dipanggil Miko tersebut merujuk pada dua penelitian yang dilakukan di Filipina da India pada 2011 dan 2020. Penelitian di Filipina pada tahun 2011 berjudul "The effect of vaccination on children’s physical and cognitive development in the Philippines Applied Economics" dan di India pada tahun 2020 yang berjudul "Effect of vaccination on children's learning achievements: findings from the India Human Development Survey".
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak yang diimunisasi secara lengkap signifikan lebih tinggi dalam hal kognitif, verbal, matematik serta bahasa.
"IQ-nya juga demikian, 21 persen lebih tinggi," tutur Soedjatmiko.
Selain itu, anak dengan imunisasi lengkap menunjukkan kemampuan belajar yang lebih tinggi, sekitar 6 sampai 12 persen daripada yang tidak.
Temuan ini menunjukkan bahwa imunisasi untuk anak tidak hanya penting untuk kesehatan mereka, namun juga penting untuk kemampuan kognitif yang akan membuat mereka lebih pintar dan berkembang.
Hal ini tentunya akan berpengaruh pada masa depan anak dan kesejahteraan mereka.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.liputan6.com/health/read/5601993/hasil-penelitian-ungkap-anak-yang-dapat-imunisasi-lengkap-lebih-pintar-dibandingkan-yang-tidak