KBRN, Bogor : Sebuah studi menarik menemukan bahwa golongan darah seseorang dapat memengaruhi seberapa sering mereka digigit nyamuk. Menurut laporan dari Healthline, nyamuk cenderung lebih tertarik pada orang dengan golongan darah 'O' dibandingkan golongan darah lainnya.
Sebuah studi, seperti dikutip Healthline, yang dilakukan pada tahun 1974 dan melibatkan 102 peserta, menunjukkan bahwa faktor golongan darah dapat menjadi penentu penting bagi nyamuk. Peserta dengan golongan darah "O" lebih sering digigit dibandingkan dengan peserta yang memiliki golongan darah lainnya. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan bahwa ada zat-zat tertentu yang terdapat dalam darah golongan "O" yang lebih menarik bagi nyamuk.
Faktor lain seperti suhu tubuh, keringat, dan jenis bakteri yang ada di kulit juga turut memengaruhi seberapa menarik seseorang bagi nyamuk. Kombinasi dari semua faktor ini membuat penelitian tentang perilaku nyamuk terhadap manusia menjadi cukup kompleks dan menarik untuk dipelajari lebih lanjut.
Dr. Jonathan Day, seorang profesor dari University of Florida, dan pakar dalam perilaku nyamuk, menjelaskan, bahwa tidak hanya golongan darah yang mempengaruhi ketertarikan nyamuk, tetapi juga yang diproduksi oleh tubuh seseorang, bisa mendeteksi senyawa tersebut melalui bau yang dikeluarkan oleh tubuh manusia.
Bagi masyarakat umum, hal ini memberikan pandangan baru tentang mengapa beberapa orang lebih sering digigit nyamuk daripada yang lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor genetik seseorang, termasuk golongan darah, dapat berperan penting dalam interaksi mereka dengan nyamuk.
Kata Kunci:
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/kesehatan/789843/golongan-darah-o-ternyata-lebih-disukai-nyamuk