Glycolic acid atau asam glikolat termasuk senyawa alpha hydroxy acid (AHA) yang diperoleh secara alami dari tumbuhan tebu. Bahan ini memiliki segudang manfaat, mulai dari mencerahkan, melembabkan, hingga meregenerasi kulit.
Melihat manfaatnya ini, tak heran glycolic acid digunakan secara luas sebagai bahan aktif berbagai produk skincare. Ingin tahu lebih lebih banyak tentang glycolic acid? Yuk, intip manfaat, dosis, dan cara pakainya di bawah ini.
5 Manfaat Glycolic Acid
Dikutip dari laman Healthcom dan Byrdie, manfaat glycolic acid untuk perawatan kulit meliputi:
1. Menyamarkan Garis Halus di Wajah
Seiring bertambahnya usia, kadar kolagen yang menjaga kulit tetap kencang akan hilang. Hilangnya kolagen inilah yang menyebabkan munculnya garis halus dan kerutan di wajah.
Nah, glycolic acid dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan tersebut dengan merangsang produksi kolagen serta memperbaiki warna dan tekstur kulit. Glycolic acid juga menyimpan kandungan asam haliuronat yang menjaga kulit tetap terhidrasi.
2. Memudarkan Noda Hitam
Glycolic acid sering direkomendasikan dokter kulit karena dapat memudarkan noda gelap yang disebabkan bekas jerawat dan paparan sinar matahari. Dengan mengeksfoliasi lapisan atas, glycolic acid dapat membuat kulit kembali cerah.
3. Membersihkan Pori Kulit
Ketika gycolic acid mengeksfoliasi kulit, bahan ini sekaligus mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori. Sel kulit mati dan kotoran lain dapat menyebabkan jerawat, jika tidak dibersihkan.
4. Menyembuhkan Keratosis Pilaris (kulit stroberi)
Keratosis pilaris atau kulit stroberi merupakan suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh penumpukan keratin. Masalah kulit ini dapat diatasi dengan glycolic acid, yang akan mengeksfolias dan meregenerasi kulit. Tentunya glycolic acid digunakan sesuai resep dokter.
5. Menyamarkan Luka
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, glycolic acid merangsang produksi kolagen yang berpengaruh dalam mengurangi kerutan, noda, termasuk luka yang ada di wajah. Glycolic acid dapat digunakan untuk merawat bekas luka hipertrofik ataupun atrofik,dengan dosis sesuai repep dokter.
Dosis Penggunaan Glycolic Acid
Menurut laman Webmd, pada orang dewasa, glycolic acid biasanya diaplikasikan ke kulit dalam bentuk lotion atau krim dengan dosis sebesar 10%-15%. Lantas, apakah glycolic acid boleh dipakai setiap hari? Jawabannya boleh saja, namun konsentrasinya harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit.
Tips Memakai Glycolic Acid
Dilansir dari situs Medicalnewstoday, berikut tips-tips yang perlu kamu ketahui sebelum memakai glycolic acid:
Disarankan mengawali penggunaan glycolic acid dengan konsentrasi kecil. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui apakah kulit cocok dengan glycolic acid atau tidak.
Disarankan untuk tetap konsisten menggunakan satu produk glycolic acid.
Glycolic acid berisiko menyebabkan kulit terbakar bila terkena paparan sinar matahari. Karena itu, sebaiknya glycolic acid digunakan di malam hari saja.
Ketika memakai produk berbahan AHA, pastikan untuk memakai sunscreen setiap ke luar rumah.
Hindari memakai produk glycolic acid dan retinol secara bersamaan.
Glycolic acid mengandung efek hidrasi, eksfoliasi, dan anti-aging yang bermanfaat untuk meremajakan kulit. Jika ingin mengetahui konsentrasi dan dosis glycolic acid yang sesuai, konsultasikan lebih dulu dengan dokter kulit terpercaya, ya.
Catat! Ini 3 Skincare Wajib untuk Pria
Dilansir dari dan telah tayang di: https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-7315416/glycolic-acid-kenali-manfaat-dosis-dan-tips-pemakaiannya