Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?


KOMPAS.com Virus H5N1 atau flu burung terdeteksi secara sporadis pada beberapa hewan peliharaan, termasuk kucing.

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), hewan peliharaan yang terinfeksi flu burung terdeteksi di berbagai negara.

Flu burung yang menyerang kucing pernah terjadi di Thailand pada 2004, Jerman bagian utara pada 2006, serta Polandia dan Korea Selatan pada 2023.

Dilansir dari Science News, Jumat (31/5/2024), saat flu burung menginfeksi mamalia, virus tersebut dapat mengalami mutasi acak.

Mutasi tersebut akan membantu virus bereplikasi lebih baik ketika berada di sel mamalia.

Hal ini akan meningkatkan kemungkinan flu burung dapat beradaptasi dan menyebar dengan mudah pada manusia.

Baca juga: WHO Konfirmasi Kematian Pertama akibat Flu Burung H5N2, Korban Idap Komorbid

Cara flu burung menular pada kucing

Dokter hewan dan ahli epidemiologi lingkungan di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Maryland, Amerika Serikat (AS), Meghan Davis mengatakan bahwa kucing mungkin terinfeksi setelah menangkap burung liar di luar ruangan.

Meskipun kucing tersebut tidak memakan burung liar, namun hal tersebut sudah dianggap sebagai kontak fisik yang dapat menularkan virus.

Selain itu, pola makan yang diberikan manusia pada hewan peliharaannya juga dapat membahayakan kucing.

“Pola makan daging mentah, dan khususnya pola makan unggas mentah, telah dikaitkan dengan beberapa kasus ini,” kata Davis.

Menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH), air, alas kaki, atau peralatan yang terkontaminasi kotoran burung juga berpotensi menjadi sumber infeksi.

Sebelum mati, kucing yang terserang flu burung akan menunjukkan gejala seperti gerakan tubuh kaku, berputar-putar, hidung meler, dan kebutaan.

Peneliti memeriksa dua kucing mati yang terinfeksi H5N1 dan menemukan bahwa virus tersebut telah menginfeksi seluruh tubuh.

Kematian kucing akibat flu burung umumnya disebabkan karena infeksi yang terjadi pada bagian otak.

Baca juga: Kasus Flu Burung Muncul di Korea Selatan, Puluhan Kucing Dilaporkan Mati

Tingkat kematian kucing akibat flu burung tergolong tinggi

Beberapa bukti menunjukkan bahwa kucing mungkin dapat menularkan infeksi kepada kucing lainnya.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/07/083000665/flu-burung-mematikan-dapat-menular-ke-kucing-apa-yang-harus-dilakukan