Dokter Gizi Ungkap Kiat Praktis Menekan Risiko Terkena Diabetes, Olahraga 30 Menit Tiap Hari dan Kurangi Dessert


Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Indonesia sangat suka makanan manis padahal kebiasaan itu bisa memicu seseornag terkena penyakit diabetes melitus. Salah satu buktinya, Indonesia menduduki peringkat kelimat dengan jumlah tertinggi diabetes atau diabetes mellitus (DM) di dunia.

"Menurut survei terbaru di Amerika, Indonesia ada di peringkat keenam pengonsinsi gula terbanyak di dunia. Ini kan bukan sesuatu yang bagus karena masyarakat kita memang identik dengan makanan dan miniuman yang mengandung gula, yang tentunya memperbesar risiko terkena diabetes," terang dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.G.K. seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik di acara onferensi Pers Bango Ajak Masyarakat Hidup Lebih Sehat Dengan Cara Nikmat Melalui Inovasi Terbaru ‘Bango Less Sugar’di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2024).

Penyakit yang disebut juga dengan sillent killer dan mother of disease ini menyebabkan komplikasi dan penyebab kematian utama di Indonesia. Saat seseorang terkena diabetes yang tak terkontrol itu bisa berujung pada komplikasi seperti jantung koroner, ginjal dan bahkan gangguan penglihatan.

Menurut dr Diana ada beberapa cara untuk mengurangi risiko terkena diabetes, salah satunya adalah mengurangi dessert yang hampir semuanya merupakan makanan manis. Menurutnya, kadar gula di nasi atau lauk seperti ikan, mi goreng atau ayam goreng itu sebenarnya tidak terlau tinggi asalkan minyaknya tidak berlebihan.

"Tapi masalahnya orang Indonesia kalau hais makan biasanya disambung dengan dessert, makanan yang manis-manis buiat cuci mulut, nah itu yang kadar gulanya sangat tinggi. Itu harus dikurangim jangan ditunda lagi kalau bisa mulai sekarang," jelasnya.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5603675/dokter-gizi-ungkap-kiat-praktis-menekan-risiko-terkena-diabetes-olahraga-30-menit-tiap-hari-dan-kurangi-dessert