Disnak Sarolangun Tidak Temukan Penyakit Zoonosis Selama Idul Adha


KBRN,Jambi: Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Peternakan terhadap daging kurban pada momentum Idul Adha 1445 H sejumlah titik di kabupaten Sarolangun, tidak ditemukan adanya daging kurban yang mengandung cacing hati atau mengandung penyakit zoonosis (penyakit yang menularkan dari hewan kepada manusia). Hal ini disampaikan Drh. Deden Kusnandar, Kabid Keswan, Kesmavet dan P2PH Dinas Peternakan Kabupaten Sarolangun.

Menurutnya, selama 3 hari tasyrik atau 10, 11, 12 Dzulhijjah 1445 H yang dilakukan pemotongan hewan kurban tidak ditemukan penyakit berbahaya, daging kurban yang diperiksa secara sampel dinyatakan sehat. “berdasarkan pengambilan sampel, alhamdulilah tidak ada temuan yang mengkhawatirkan dan tidak ada penyakit zoonosis yang dapat menular kepada manusia termasuk cacing hati dimana 2 tahun lalu kita dapat dan alhamdulillah sekarang tidak lagi, “ kata Deden Kusnandar kepada RRI, Kamis (20/6/2024).

Menurut Deden, selama 3 hari pemotongan itu, dengan keterbatasan SDM yang dimiliki Disnak Sarolangun menurunkan 20 orang petugas. “terakhir kemarin kalau hari ini tidak lagi, dan kita turunkan tim dengan 20 petugas yang terdiri dari 5 orang dokter hewan, 2 orang medic veteriner dan selebihnya staf dinas dan petugas lapangan atau PPL. “ ucapnya.

Diakuinya selain keterbatasan SDM, waktu pemotongan yang dilakukan nyaris serentak ini menjadi alasan tidak semua titik pemotongan bisa terjangkau. Meski begitu secara umum dari hasil laporan selama pemeriksaan dan pengawasan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1445 H di Kabupaten Sarolangun tidak ditemukan tanda klinis yang menunjukkan penyakit berbahaya Zoonosis seperti antraks, salmonellosis dan penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dengan rincian hewan kurban yang dipotong sebanyak 1.203 ekor tersebar di 11 Kecamatan kabupaten Sarolangun, meliputi kerbau sebanyak 243 ekor, sapi sebanyak 586 ekor, kambing sebanyak 363 ekor dan domba sebanyak 11 ekor.

Kata Kunci:


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/jambi/daerah/767774/disnak-sarolangun-tidak-temukan-penyakit-zoonosis-selama-idul-adha