BANGKALAN, RadarMadura.id – Flu Singapura mulai menyebar di beberapa daerah di Indonesia. Salah satu penyakit yang disebabkan infeksi itu sangat mudah menular.
Bahkan, anak-anak rentan berisiko untuk mengalami penyakit yang satu ini. Beruntung di Bangkalan belum ada yang terdampak.
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Bangkalan Aris Budhiartho menjelaskan, sampai saat ini, belum ada laporan pasien terdampak virus Singapura.
Baca Juga: Kekurangan SDM Belum Teratasi, Beban Kerja Penyuluh Pertanian di Bangkalan Bertambah
Dia memastikan Kota Salak masih steril dan belum ada yang mengalami flu Singapura.
Kendati demikian, masyarakat juga perlu waspada dan harus mengetahui gejala virus Singapura.
Orang yang terdampak virus ini biasanya akan mengalami nyeri pada saat menelan, dehidrasi, demam, kehilangan selera makan, kelelahan, kulit melepuh, dan berbintik merah, batuk, lesi mulut, serta sakit kepala dan tenggorokan.
”Gejalanya banyak, tapi yang lumrah akan muncul bintik merah dan melepuh,” terangnya.
Aris menambahkan, virus Singapura ini biasanya juga akan menyerang orang dewasa. Namun, lebih sering menyerang anak kecil.
Anak-anak memang rentan terdampak virus tersebut. Biasanya, kulit orang yang terdampak melepuh seperti penyakit cacar.
”Orang dewasa juga akan terdampak virus Singapura, tapi lebih sering anak-anak,” katanya. (za/luq)
Baca artikel dan berita menarik dari RadarMadura.id lainnya di sini!
Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarmadura.jawapos.com/kesehatan/744581936/dinkes-bangkalan-klaim-nihil-kasus-virus-singapura