KBRN, Bangka : Sebagai upaya mencegah dini dari demam berdarah dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka meminta warga agar memperhatikan jentik nyamuk di rumah. Selain itu harus menghindari perilaku yang dapat membuat nyamuk bersarang.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan lingkungan (P2PL) Dinkes Bangka, Anggia Murni mengatakan, kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terus bertambah belakangan ini harus menjadi perhatian. Sehingga upaya pencegahan harus dilakukan dan dimulai dari rumah masing-masing.
"Perhatikan rumah masing-masing, bersihkan jentik nyamuk bila ada, pakaian-pakaian, barang bekas yang bisa menimbulkan genangan juga bersihkan semua agar terhindar dari serangan nyamuk DBD ini," kata Anggia Murni kepada RRI.co.id, di Sungailiat, Senin (17/6/2024).
Sementara menurut Plt Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Bangka, Nora Sukma Dewi, DBD di Kabupaten Bangka sendiri cukup melonjak atau naik signifikan sejak akhir Mei 2024. Pada akhir Mei lalu jumlah kasus DBD masih di angka 112, dan hanya dalam waktu kurang 2 pekan di bulan Juni naik menjadi 134 kasus.
"Untuk jumlah kasus sampai hari ini ada 134 kasus, yang tertinggi di wilayah Puskesmas Baturusa ada 38 kasus," kata Nora Sukma Dewi.
Warga yang meninggal dunia akibat penyakit DBD ini disebut Nora sudah ada 5 orang.
"Yang meninggal dunia 5 orang itu 1 orang di wilayah Puskesmas Sungailiat, 1 di Sinar Baru, Riau Silip 1, Baturusa 1, dan Pemali 1," ujarnya.
Kata Kunci:
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/kesehatan/761824/dinkes-bangka-perhatikan-jentik-nyamuk-di-rumah