Desa Ngabul Giat Pemberantasan Sarang Nyamuk Penyakit DBD Bersama Kader Kesehatan


JEPARANEWS | JEPARA Menyikapi status tanggap darurat demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Jepara yang diberlakukan sejak 23 Februari 2024. Masyarakat Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, diharapkan semakin meningkatkan kewaspadaan dan peran semua pihak dalam pencegahan dan penanggulangan DBD. Masyarakat juga diminta ikut serta memerangi DBD lewat pencegahan dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara bersama-sama. Pemerintah Desa Ngabul juga menggelorakan Gerakan Jumat Bersih dan PSN disemua lingkungan masyarakat. Sholehan, Petinggi Desa Ngabul, Jum'at (8/3/2024) bersama pilar desa yaitu Bhabinkamtibmas dan Babinsa, 50 kader dari kecamatan, puskesmas, PSN kesehatan desa serta kurang lebih 60 personil dari RT dan RW Se-Desa Ngabul. Melaksanakan kegiatan dengan mendatangi beberapa tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nya nyamuk Aedes aegypti yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Sebelum tindakan preventif dalam kegiatan tersebut, pada Rabu malam (6/3/2024) Pemdes Ngabul melakukan tindakan prementif melalui pertemuan rapat bersama dan sosialisasi kegiatan di Pendopo Ngetuk Garden Pinunggul, dengan membahas tentang pajak, LAD atau lembaga adat desa, koordinasi perihal wabah DBD agar pemerintah desa sepakat bersama bergerak dengan anggota PSN, koordinasi menjelang puasa dan acara idul fitri serta pembahasan masalah takbir keliling. Sholehan, kepada awak media menyampaikan tentang pelaksanaan kegiatan PSN gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yaitu: menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia. Nampak Sholehan ikut serta bersama para kader memeriksa langsung beberapa tempat yang berpotensi sebagai wadah atau sarang berkembang biak nyamuk. “Nyamuk DBD hidup di air yang tergenang. Disana nyamuk akan berkembang biak,” kata Sholehan. Bersama para kader dia memeriksa langsung wadah atau tempat genangan air di luar rumah. "Kami harapkan agar warga Desa Ngabul mewaspadai adanya penyakit DBD, untuk itu saya memohon agar didalam rumah masing-masing bak penyimpanan air dibersihkan, seperti wadah-wadah air yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak dan penyebarannya," sarannya. Dalam kegiatan ini juga dilakukan Fogging atau pengasapan pemberantasan sarang nyamuk, pemeriksaan ban-ban bekas, drum wadah air, pembuangan air yang ada jentik-jentik nyamuk serta pemberian bubuk pestisida pencegah perkembangbiakan nyamuk.

Dilansir dari dan telah tayang di: https://jeparanews.sigapnews.co.id/pemkab-jepara/sn-66498/desa-ngabul-giat-pemberantasan-sarang-nyamuk-penyakit-dbd-bersama-kader-kesehatan