DBD Merebak di Ciamis, 355 Dirawat, 3 Meninggal Dunia


DBD Merebak di Ciamis, 355 Dirawat, 3 Meninggal Dunia

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Ciamis telah menyebabkan 355 orang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dan 3 di antaranya meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis, Edis Herdis mengatakan, peningkatan kasus DBD di wilayahnya terjadi seiring datangnya musim hujan.

"Kasus DBD mengalami peningkatan cukup signifikan. Kami sudah melakukan berbagai langkah dan sosialisasi untuk mencegah merebaknya serangan nyamuk aedes aegypti ini," ujarnya, Minggu (24/3).

Ia mengatakan, serangan kasus DBD terjadi karena pergantian musim dari panas ke hujan. Kondisi itu menyebabkan meningkatnya jentik nyamuk yang ditemukan di berbagai titik, seperti gantungan pakaian, dispenser, dan bak mandi.

"Kami mengimbau agar masyarakat supaya selalu melakukan upaya menguras, menutup dan mengubur (3M), pemberantasan sarang nyamuk (PSN), serta menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS)," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, kasus DBD pada Januari, Februari dan Maret tercatat 260 kasus.

"Potensi peningkatan kasus DBD masih akan terjadi karena hujan masih turun," tandasnya.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://mediaindonesia.com/jabar/berita/660992/dbd-merebak-di-ciamis-355-dirawat-3-meninggal-dunia