KBRN, Takengon: Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius di masyarakat, terlebih menjelang musim kemarau. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Imran Pambudi, menyampaikan bahwa frekuensi gigitan nyamuk diperkirakan akan meningkat seiring dengan datangnya kemarau.
Dr. Imran Pambudi menjelaskan bahwa nyamuk akan lebih sering menggigit ketika suhu meningkat. Kondisi ini memperbesar risiko penyebaran DBD di masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan lingkungan, menguras tempat penampungan air, dan menggunakan kelambu atau obat nyamuk.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan preventif, masyarakat dapat membantu mengurangi risiko penyebaran DBD selama musim kemarau.
Ysf.
Kata Kunci:
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/takengon/kesehatan/768263/dbd-mengancam-saat-kemarau-waspada-gigitan-nyamuk