RADARMAGELANG.ID, Temaggung Sejak Januari hingga Juni telah ditemukan 1.032 kasus demam berdarah dengue (DBD) di enam kecamatan di Kabupaten Temanggung.
Dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menyebutkan, kasus terbanyak di Kecamatan Temanggung 189 kasus, Kranggan 98 kasus, Kandangan 84 kasus, Parakan 81 kasus, dan Kaloran 71 kasus.
"Sebagian besar dapat tertangani medis dan sembuh. Ada dua yang meninggal dunia, itu ada di Kaloran dan Bejen," katanya di sela fogging untuk pencegahan DBD di Desa Joho, Kecamatan Temanggung, Kamis (6/6/2024) pagi.
Agung juga sudah mengecek lokasi yang disinyalir menjadi sarang nyamuk di dua kecamatan tersebut.
Dinas kesesehatan sudah melakukan penanganan. Menurutnya, upaya pencegahan DBD terus dilakukan pemerintah melalui dinas kesehatan.
Salah satunya adalah pemberantasan sarang nyamuk dengan fogging.
"Di Desa Joho ini, 11 warga mendapat perawatan medis di rumah sakit, karena terjangkit penyakit DBD. Sekarang sudah sembuh," jelasnya.
Menurut dia, pengasapan difokuskan di enam kecamatan, yakni Kecamatan Temanggung, Bejen, Kaloran, Bulu, Kranggan, Parakan dan Kranggan.
Ia mengajak masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M plus.
"Jangan sampai ada genangan air di sekitar rumah. Kalau ada segera dibuang genangan air itu. Supaya jentik-jentik nyamuk tidak menyebar. Kalau menyebar akan bertebaran dan mesti menjadi masalah di kemudian hari," ungkapnya.
Dia juga meminta dinkes terus melakukan pengawasan ketat terkait penyebaran DBD.
Agar tidak menimbulkan korban jiwa. Yakni dengan melakukan tindakan ke bawah.
Apabila ditemukan kasus, ataupun terjadi kejadian luar biasa, dinas terkait harus tanggap dan langsung menanganinya. (din/lis)
Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarmagelang.jawapos.com/temanggung/684732059/dbd-di-kabupaten-temanggung-januari-hingga-juni-2024-ditemukan-1032-kasus-dua-orang-meninggal