KOMPAS.com Sebuah studi baru yang dipimpin oleh Universitas Griffith menemukan dampak perubahan iklim pada hewan laut.
Studi tersebut memperkirakan dampak perubahan iklim di masa depan dapat menganggu pola makan paus bungkuk di belahan bumi selatan yang mengkonsumsi krill.
Baca juga: Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf
Mengutip Science Daily, Senin (27/5/2024) hasil tersebut didapatkan setelah peneliti menganalisis asam lemak dan isotop stabil dari sampel lemak dan kulit dari lima populasi paus bungkuk yang berbeda di seluruh belahan bumi selatan.
Analisis itu kemudian dibandingkan dengan makanan utama mereka yaitu krill Antartika.
Krill Antartika menjadi makanan utama paus bungkuk karena memiliki kandungan lemak tinggi yang ideal untuk mendukung gaya hidup bermigrasi mereka.
"Gaya hidup paus bungkuk yang bermigrasi membutuhkan produktivitas ekosistem yang dapat diprediksi, sehingga kita dapat memperkirakan bahwa populasi yanag mencari makan di wilayah yang terkena dampak perubahan iklim paling parah kemungkinan besar akan menunjukkan tanda-tanda awal perubahan dari pola konsumsi krill," terang Jasmin Groß, peneliti dari Universitas Griffith.
Peneliti menjelaskan karakteristik sinyal isotop yang mereka temukan dari paus yang mencari makan di daerah upwelling produktif atau zona es laut marginal, menyiratkan bahwa pengurangan es laut di masa depan akan terjadi.
Sementara mencairnya es karena peningkatan suhu laut dapat berdampak pada ekologi makanan paus bungkuk ini.
Baca juga: Seberapa Jauh Paus Biru Dapat Mendengar?
Lebih lanjut biopsi lemak dan kulit paus bungkuk dikumpulkan pada bulan Agustus hingga September 2019 di Brasil, Australia Barat dan Timur, Kaledonia Baru, dan Kolombia.
Sementara sampel krill dikumpulkan dari tempat paus mencari makan antara bulan Januari hingga Maret 2019.
Groß mengatakan penelitian ini dapat digunakan sebagai pengetahuan dasar untuk menilai sejauh mana dampak perubahan iklim terhadap sumber makanan paus dalam studi selanjutnya.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kompas.com/sains/read/2024/06/07/063300223/dampak-perubahan-iklim-membahayakan-pola-makan-paus