Dampak Imunisasi terhadap Pertumbuhan Kognitif dan Fisik Anak


KBRN, Serang: Program imunisasi memiliki peran penting dalam mencegah stunting pada anak, sebuah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi jangka panjang. Stunting dapat menyebabkan tinggi dan berat badan anak tidak sesuai dengan usianya, serta mempengaruhi perkembangan kognitif mereka.

Rinda Hani, Penanggung Jawab Program Imunisasi UPTD Puskesmas Citangkil 2 Kota Cilegon, menegaskan pentingnya imunisasi untuk mencegah stunting.

"Imunisasi adalah proses pembentukan kekebalan tubuh yang spesifik untuk menangkal penyakit tertentu. Tanpa imunisasi, anak akan rentan terhadap penyakit yang bisa memperburuk kondisi stunting," ujarnya dalam program Mozaik Indonesia, Selasa (16/7/2024).

Ia juga menekankan bahwa imunisasi membantu dalam mencegah penyakit yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak. "Ketika anak sering sakit, pertumbuhannya akan terganggu. Imunisasi mencegah penyakit seperti TBC, polio, dan campak, yang bisa menyebabkan komplikasi serius," kata Rinda.

Menurutnya, ada lima langkah mudah untuk mencegah stunting, salah satunya adalah dengan rutin melakukan imunisasi.

"Langkah-langkah ini termasuk asupan gizi yang cukup, pemeriksaan rutin kehamilan, serta datang ke Posyandu untuk mengukur berat badan, panjang badan, dan imunisasi," ujarnya.

Rinda juga mencatat bahwa ada perbedaan signifikan antara anak yang mendapatkan imunisasi lengkap dengan yang tidak. "Anak yang imunisasinya lengkap cenderung memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik dibandingkan anak yang tidak diimunisasi," katanya.

Ia berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya imunisasi. "Edukasi dan sosialisasi terus kami lakukan agar cakupan imunisasi meningkat dan stunting dapat dicegah," kata Rinda.

Kata Kunci:


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/kesehatan/830332/dampak-imunisasi-terhadap-pertumbuhan-kognitif-dan-fisik-anak