Cuaca Ekstrem, Pj. Bupati Pasuruan Himbau Masyarakat Waspadai Penyakit Pasca Banjir


Cuaca Ekstrem, Pj. Bupati Pasuruan Himbau Masyarakat Waspadai Penyakit Pasca Banjir

Agar tubuh tetap sehat dan fit di musim penghujan, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi munculnya beberapa penyakit. Terlebih kondisi cuaca saat ini yang cenderung ekstrem dengan tingginya curah hujan berdurasi lama.

Dibutuhkan kewaspadaan ekstra dalam mengantisipasi penyakit penyerta pasca banjir. Misalnya, hipotermi yang dapat menyebabkan diare. Terutama di beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan yang sempat terendam banjir akibat hujan deras beberapa hari lalu. Seperti yang merendam beberapa Desa di Kecamatan Grati, Winongan dan Rejoso. Â Â

"Bagi masyarakat perlu diwaspadai ada beberapa penyakit akibat dari banjir. Kalau seandainya genangan air tidak surut, maka akan terjadi kedinginan, kemudian hipertemi dan itu bisa menyebabkan diare. Dan kita harus bantu mereka, Dinkes harus hadir," tandasnya di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti seusai agenda Launching Lomba Inovasi dan Teknologi Kabupaten Pasuruan Maju Penuh Maslahat (INOPAMAS) Tahun 2024. Â

Ditambahkan Pj. Bupati Andriyanto, penyakit yang juga harus diwaspadai pasca banjir adalah Leptospirosis. Yakni gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya infeksi bakteri Leptospira Interrogans yang penularannya melalui Tikus.

"Kemungkinan juga akan muncul Leptospirosis penyakit yang ditimbulkan oleh tikus. Tapi ini menjadi sebuah catatan saja. Mudah-mudahan tidak. Oleh karena itu, bagaimana Pemkab Pasuruan hadir dengan mempercepat surutnya banjir. Sisa-sisa dari lumpur kita sudah perintahkan Dinas PU Bina Marga, Dinas SDA Cipta Karya, DLH sudah bergerak untuk memulihkan segera memulihkan kondisi lokasi terdampak bencana," pungkasnya pada saat dijumpai Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan pada hari Rabu (13/3/2024).

Di sisi lain, Pj. Bupati Andriyanto mengapresiasi kesigapan Dinas Kesehatan dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam upaya percepatan penanggulangan bencana. Baik dalam hal penanganan medis yang bisa diakses warga melalui mobil ambulance dan Puskesmas maupun pembersihan rumah dan jalan dari tebalnya endapan lumpur.

"Kita paham bahwa dampak dari bencana alam itu sangat banyak. Saya kira seperti Dinas Kesehatan cukup sigap di setiap kali ada daerah yang terkena bencana, pasti hadir Puskesmas dan ambulance," katanya. (Eka Maria)


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.pasuruankab.go.id/isiberita/cuaca-ekstrem-pj-bupati-pasuruan-himbau-masyarakat-waspadai-penyakit-pasca-banjir