Madiun, KORANMEMO.COM Berdasarkan data, pada periode Januari hingga Mei 2024, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Madiun, terpantau cukup tinggi.
Menurut data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun, jumlah penderita dalam kurun waktu tersebut mencapai 437 pasien.
Dengan adanya hal tersebut, Pemkot setempat melalui dinas terkait gencar memasifkan fogging di sejumlah wilayah yang terindikasi memiliki jumlah kasus DBD.
Selain itu, Dinkes Kota Madiun juga berupaya mengimbau masyarakat agar tak hanya mengandalkan fogging, akan tetapi juga menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dari lingkungan masing-masing.
Baca Juga: Kabupaten Tulungagung Alami Deflasi pada Semester Pertama, Diprediksi Ini Penyebabnya
"Fogging tidak dapat dilakukan sekali saja sebab dalam satu hari bisa sampai 2 atau 3 lokasi," ujarny Kepala Dinkes-PPKB Kota Madiun, Denik Wuryan pada Rabu (5/6/2024).
Ia juga menambahkan bahwa fogging tersebut harus diulang seminggu setelah pengasapan yang pertama.
Tak hanya itu, lanjut Denik, untuk prosesnya tidak bisa dilakukan begitu saja, namum ada alur yang harus dilakukan agar sesuai aturan.
Salah satunya yakni, setelah mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit terkait keberadaan pasien DBD, petugas Dinkes PPKB akan melaksanakan penyelidikan epidemiologi.
"Jika memenuhi kriteria, baru fogging dapat dilakukan," jelasnya.
Baca Juga: 1.201 Jamaah Haji asal Tulungagung Sudah Diberangkatkan
Denik juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa aktif melaksanakan PSN yang diantaranya yakni menguras dan menutup bak penampungan air, mengubur barang-barang bekas, serta mencegah penyebaran dengan menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk.
Reporter:Rio Hermawan. S/Andik Sukaca.
Editor Achmad Saichu
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.koranmemo.com/daerah/19212843281/cegah-penyebaran-dbd-dinkes-ppkb-kota-madiun-gencar-lakukan-foggging