Liputan6.com, Banyuwangi Kementerian Kesehatan mendukung pencegahan demam berdarah dengue (DBD) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD, melalui program Desa Bebas Nyamuk Keluarga Sehat Bebas Gerak.
Peluncuran tersebut dilakukan Bupati Ipuk di Kantor Kecamatan Srono, Banyuwangi, Rabu (8/5). Gerakan Desa Bebas Nyamuk dan Keluarga Sehat Bebas Gerak dicanangkan di 15 desa di dua kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, yakni Srono dan Muncar.
"DBD bisa dicegah dengan bagaimana kita menjaga kebersihan lingkungan. Mulai dari menghilangkan genangan air yang bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk, hingga menggunakan obat anti nyamuk. Ini perlu dijadikan kebiasaan kita," kata Ipuk.
Program tersebut dilakukan dengan melibatkan 150 kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik Nyamuk) setempat. Para kader tersebut akan dibekali materi tentang edukasi masyarakat soal bahaya nyamuk Aedes aegypti dan menyosialisasikan cara-cara pencegahannya.
Program ini didukung Kementerian Kesehatan bersama perusahaan fast moving consumer goods (FMCG), Enesis, yang berkolaborasi meningkatkan kesadaran pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Para kader juga akan memberikan secara gratis sampel lotion anti nyamuk kepada para keluarga di desa-desa sasaran.
Lebih dari itu, perusahaan yang memproduksi lotion antinyamuk merek Sofell itu juga akan menggerakan para kader untuk mendeteksi sekaligus menangani tempat-tempat yang berisiko menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berterima kepada Enesis Group yang turut andil dalam menanggulangi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk di Banyuwangi, khususnya penyakit demam berdarah.
"Banyuwangi saat ini sedang dalam situasi yang perlu kerja sama berbagai pihak untuk menuntaskan kasus demam berdarah," kata Ipuk.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.liputan6.com/news/read/5591681/bupati-ipuk-dapat-dukungan-dari-kemenkes-cegah-dbd-lewat-program-desa-bebas-nyamuk