KBRN, Mataram : Belakangan ini penggunaan lensa kontak atau yang sering disebut softlens semakin menjadi tren dikalangan anak muda. Bukan hanya semata untuk membantu penglihatan ataupun untuk kesehatan mata melainkan sudah menjadi sebuah gaya untuk kecantikan. Bahkan tak jarang digunakan sehari hari untuk tujuan memperindah ataupun memberi kesan warna berbeda pada bola mata.
lensa kontak adalah alat prostetik buatan yang digunakan pada kornea. Lensa kontak dapat membantu memperbaiki kesalahan refraksi dan ketidakteraturan permukaan kornea. Dengan kata lain penggunaan kontak lensa ini dapat mempertajam pengelihatan bagi sesorang yang memiliki gangguan penglihatan.
Penggunaan lensa kontak atau softlens setiap saat secara terus menerus bukan tidak mungkin akan menyebabkan masalah pada mata, apalagi bila menggunakanya secara tidak tepat. Gangguan pada mata seperti iritasi mata bisa saja terjadi.
Dikutip dari berita antaranews.com, Dokter dari KSM Kesehatan Mata Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr. dr. Made Susiyanti, Sp.M(K) mengingatkan pengguna lensa kontak untuk melakukan perawatan secara berkala guna mencegah infeksi pada kornea mata.
Ia mengingatkan pengguna lensa kontak untuk berhati – hati dan perlu melakukan perawatan. Terlebih apabila menggunakannya untuk hanya sekedar mengikuti tren yaitu dengan menggunakan lensa kosmetik yang warna – warni. Seringkali aturan penggunaannya tidak diketahui sehingga seringkali dipakai saat tidur yang akhirnya membuat mata menjadi merah saat bangun. Ia mengatakan, pemakaian lensa kontak, softlens ataupun sejenisnya memerlukan pengetahuan dasar untuk mengetahui keperluan dan tujuan penggunaannya.
Apabila pemakaian lensa kontak tanpa dibarengi dengan pengetahuan produk dan perawatannya maka akan berisiko pada kesehatan mata, khususnya mengakibatkan infeksi kornea mata. Oleh karena itu, ia mengimbau agar pengguna lensa kontak merawat dengan cara menjaga kebersihannya, yakni mencuci bersih dan mengeringkan tangan sebelum memasang atau melepas lensa kontak, melepas lensa kontak ketika tidur untuk mencegah iritasi, peradangan, hingga infeksi. Kemudian, juga membersihkan lensa kontak dengan cairan pembersih khusus.
Masyarakat perlu tahu kapan harus pakai, harus melepas, bagaimana merawat, dan lainnya. Karena penjual juga seringkali tidak memberikan penjelasan tentang cara atau aturan pemakaiannya. Selain itu, agar terhindar dari risiko infeksi kornea maka masyarakat juga diimbau untuk tidak sembarangan menggosok mata apabila merasa pedih atau gatal.
Kata Kunci:
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/lain-lain/830537/begini-saran-dokter-untuk-pengguna-lensa-kontak-atau-softlens