Bayi di Sukabumi Meninggal setelah Imunisasi Ganda, Berikut Penjelasan Kemenkes


RADAR SURABAYA Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerima laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Bayi laki-laki berinisial MKA meninggal pada 11 Juni lalu, beberapa jam setelah mendapatkan imunisasi dengan empat jenis vaksin.

Baca Juga: Imunisasi Polio Sudah Menjangkau 4,7 Juta Anak di Jatim, Pj Gubernur Ajak Ortu Lakukan Hal Ini

Empat vaksin itu Bacille Calmette-Guerin (BCG) untuk penyakit tuberkulosis (TB), Difteri-Pertusis-Tetanus-Hepatitis B-Haemophilus Influenzae Type B (DPT-HB-Hib), Polio tetes dan Rotavirus untuk pencegahan diare.

Ketua Komite Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Jawa Barat Prof. Dr. Kusnandi Rusmil menjelaskan, dari hasil investigasi yang dilakukan bersama Pokja KIPI Kota Sukabumi bersama Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, disebutkan bahwa bayi tersebut lahir dengan bantuan bidan dan sudah mendapatkan vitamin K, juga vaksin hepatitis B.

Namun, setelah lahir, bayi yang berusia hampir tiga bulan ini tidak pernah dibawa ke Puskesmas.

MKA baru kembali dibawa oleh orangtuanya saat berusia dua bulan 28 hari ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi.

Imunisasi yang diberikan tenaga kesehatan terhadap bayi MKA ini merupakan imunisasi ganda.

Yaitu pemberian vaksin lebih dari satu jenis vaksin dalam sekali kunjungan.

Pemberian imunisasi dengan empat jenis vaksin (BCG, DPT-HB-Hib, Polio, Rotavirus) untuk melengkapi status imunisasinya dan mengejar imunisasi yang belum didapatkan.

Baca Juga: Imunisasi Polio Tahap Kedua Digelar Serentak oleh Pemkot Surabaya, Ini Sasarannya

Pada saat di Posyandu, terdapat 18 anak yang mendapatkan imunisasi pada hari tersebut dan ada tiga anak yang mendapatkan empat jenis vaksin sama seperti almarhum bayi MKA, dan kondisinya saat ini sehat.

Setelah menerima imunisasi, bayi MKA pulang ke rumah.

Pada waktu itu, kondisi bayi normal lalu tak berapa lama menunjukkan gejala tubuh yang melemah.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarsurabaya.jawapos.com/nasional/774812979/bayi-di-sukabumi-meninggal-setelah-imunisasi-ganda-berikut-penjelasan-kemenkes