Baru Tahu Saat Sekolah di Luar Negeri, Maudy Ayunda Akui Menyesal Terlambat Vaksin HPV


Kapanlagi.com Artis Maudy Ayunda senang bisa terlibat dalam kampanye edukasi tentang HPV (Human Papillomavirus). Perempuan 29 tahun itu tak henti mengingatkan para perempuan melakukan vaksinasi dan skrining rutin HPV.

Maudy mengungkapkan bahwa dia terlambat dalam mendapatkan vaksin HPV, menyadari hal itu saat sedang belajar di luar negeri.

"Aku itu termasuk yang mendapatkan vaksinnya itu bukan di umur yang optimal. Harusnya lebih awal dan itu penyesalannya cukup besar," kata Maudy Ayunda dalam acara #NgobrolinHPV Live!: Night at the Library di Perpustakaan Jakarta.

1. Baru Tahu Maudy Ayunda Akui Menyesal Terlambat Vaksin HPV (Credit: Istimewa) "Aku sampai bingung kok bisa baru tahu mengenai isu ini pas sekolah di luar negeri, dan semua teman perempuan aku sudah vaksin. Terus aku merasa ketinggalan dan akhirnya baru umur 20an aku vaksin," tambah Maudy Ayunda. Pengalaman pribadinya tersebut mendorongnya untuk menjadi bagian dari kampanye ini dan meningkatkan kesadaran mengenai HPV di kalangan perempuan Indonesia. "Makanya waktu diajak menjadi bagian kampanye ini aku senang banget dan relevan sekali. Aku saja merasa seharusnya ada seseorang yang kasih tahu aku bahwa sebaiknya di umur tertentu mulai vaksin HPV," katanya. (Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pentingnya Vaksinasi "Jadi aku mau membantu meningkatkan kesadaran terhadap HPV, kanker serviks dan penyakit lainnya," sambungnya. Dalam acara yang sama, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, dr. Prima Yosephine, MKM, menyoroti pentingnya vaksinasi dalam upaya menekan penyakit akibat HPV di Indonesia. "Acara hari ini adalah salah satu bentuk dukungan nyata untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya melakukan pencegahan penyakit terkait infeksi HPV. Karena dengan melakukan vaksinasi kita dapat mencegah berbagi penyakit dengan aman dan efektif," kata dr. Prima Yosephine, MKM.

3. Tingkatkan Kesadaran HPV bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, termasuk kanker serviks, kanker anus, kanker penis, dan kutil kelamin. Data menunjukkan bahwa kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker dengan jumlah kasus baru tertinggi di Indonesia. "HPV dibagi menjadi dua golongan yaitu High Risk dan Low Risk. Pada golongan high risk dapat menyebabkan berbagai penyakit yang dapat beresiko fatal atau mematikan, salah satunya yaitu kanker serviks," kata dr. Hanny Nilasari spesialis Dermatologi Venerelogi dan Estetika Konsultan Venerologi. Melalui kegiatan seperti #NgobrolinHPV, Maudy dan pembicara lainnya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HPV dan mendorong dialog terbuka mengenai cara pencegahan dan penanganannya. "Besar harapan kami, melalui acara ini masyarakat dapat menjadikan HPV sebagai topik obrolan sehari-hari dan tidak lagi dipandang tabu," kata Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/baru-tahu-saat-sekolah-di-luar-negeri-maudy-ayunda-akui-menyesal-terlambat-vaksin-hpv-bc7e29.html