Ayo Kenali Gejala TBC yang Perlu Diwaspadai, Mulai dari Batuk hingga Berat Badan Menurun


RADAR SURABAYA – Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret.

Gejala TBC masih sering diabaikan oleh sebagian masyarakat.

Baca Juga: Jadi Wilayah Penyebaran TBC Terbesar di Surabaya, Ubaya Edukasi Warga Putat Jaya

Banyak di antara kita masih menganggap remeh batuk.

Tidak segera memeriksakan diri ketika batuk tidak sembuh-sembuh disertai dengan berat badan menurun drastis.

Di Indonesia, kasus TBC masih menjadi masalah kesehatan yang belum terselesaikan.

Dilansir dari laman kemkes.go.id, berdasarkan Global TB Report 2023, Indonesia menempati peringkat kedua di dunia yang memiliki estimasi kasus TBC baru sebanyak 1.060.000 kasus, dengan kematian mencapai 134.000 per tahun.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Hasil Screening: Pasien Covid dan TBC yang Dirawat di RSUD dr Soetomo Meningkat

TBC merupakan penyakit kronis yang dapat menular dari satu orang ke orang di sekitarnya.

Disebabkan oleh bakteri/kuman Mycobacterium Tuberculosis.

Penularan TBC terjadi sangat mudah melalui udara, dapat berasal dari percikan droplet saat berbicara, batuk atau bersin.

TBC utamanya menyerang organ paru, namun ternyata TBC juga dapat menyerang organ tubuh lain seperti selaput otak, kulit, tulang, kelenjar getah bening, dan lainnya ketika bakteri TBC keluar dari paru-paru melalui aliran darah.

Kondisi ini disebut TBC Ekstra Paru.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarsurabaya.jawapos.com/hobi-lifestyle/774478235/ayo-kenali-gejala-tbc-yang-perlu-diwaspadai-mulai-dari-batuk-hingga-berat-badan-menurun