Jakarta Pusat, Kominfo Beredar konten unggahan video di media sosial Facebook berisi klaim cara mengeluarkan kembali (detoksifikasi) Vaksin Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh.
Konon, unggahan video tersebut menampilkan beberapa artikel yang mengulas efek samping vaksin Covid-19 dari berbagai merek. Bahkan ada informasi adanya team detoks vaksin serta imunisasi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim dalam unggahan video tersebut tidak benar.
Dilansir dari cekfakta.tempo.co, menurut epidemiolog dan peneliti Indonesia dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman menjelaskan bahwa tidak ada istilah medis baik di nasional maupun internasional mengenai detoksifikasi vaksin.
Lebih lanjut, layanan detoksifikasi vaksin Covid-19 cenderung menggunakan tindakan-tindakan berbahaya seperti berendam di air larutan pemutih.
Para ahli medis menyebutkan bahwa berendam (mandi) seperti itu dapat mengiritasi kulit dan mata, tetapi tidak menghilangkan efek Vaksin Covid-19.
Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (27/05/2024):
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kominfo.go.id/content/detail/56804/awas-hoaks-video-layanan-detoksifikasi-vaksin-covid-19/0/berita_satker