Awas! Kasus DBD di Badung Mulai Merangkak Naik, Penyebab Bukan hanya Jentik tapi ini


Awas! Kasus DBD di Badung Mulai Merangkak Naik, Penyebab Bukan hanya Jentik tapi ini

MANGUPURA, radarbali.id – Musim hujan sudah melanda wilayah Bali. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai bermunculan. Di Kabupaten Badung, kasus DBD pada awal tahun 2024 mengalami peningkatan.

Berdasarkan data yang diperoleh, pada bulan Januari 2024 kasus DBD di angka 97 kasus, kemudian meningkat di bulan Februari menjadi 114 kasus. Pada bulan Maret, atau hingga Senin, 18 Maret 2024, kasus DBD sudah mencapai 110 kasus.

Kasus DBD dominan terjadi di Kecamatan Kuta Selatan dan Kecamatan Abiansemal.

“Iya ada peningkatan kasus DBD tahun ini. Jadi kita imbau kepada masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Badung dr. Made Padma Puspita, Rabu (20/3).

Lebih lanjut, terjadinya peningkatan kasus biasa terjadi di awal tahun. Bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kasus DBD memang meningkat pada awal tahun. “Jadi hal ini (peningkatan kasus, red) biasa di awal tahun seperti tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama (Dirut) RSD Mangusada dr. I Wayan Darta mengakui untuk masyarakat yang dirawat karena kasus DBD tidak terlalu banyak. “Ada kasus DBD, tapi yang dirawat tidak terlalu banyak. Namun biasanya yang banyak itu bulan April dan Mei,” katanya.

Imbuhnya, kasus setiap bulan bisa mengalami peningkatan. Namun ia mengaku lonjakan kasus DBD yang sampai dirawat di rumah sakit tidak begitu banyak.

“Kalau data, sesuai dengan pemeriksaan di setiap puskesmas. Jika DBD stadium satu dan stadium dua tidak usah dilakukan perawatan, dan cukup diberikan obat jalan,” pungkasnya.***


Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarbali.jawapos.com/kesehatan/704465621/awas-kasus-dbd-di-badung-mulai-merangkak-naik-penyebab-bukan-hanya-jentik-tapi-ini