Anak Meninggal Karena DBD Terus Bertambah di Cianjur, Total 926 Warga Terjangkit dan 10 Orang Meninggal Dunia


CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Kasus demam berdarah dangeu (DBD) semakin menakutkan, selain warga yang terjangkit bertambah, korban meninggal juga sama.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Terhitung sejak Januari hingga Juni 2024, ada 926 warga terjangkit DBD dan 10 orang di antaranya meninggal dunia.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur pun terus gencar melakukan pengasapan atau pogging serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di seluruh wilayah Cianjur.

Baca Juga: Dinkes Cianjur Pastikan Bocah Meninggal Bukan Korban Malpraktek, Melainkan Terserang DBD

Upaya tersebut terus dilakukan untuk mencegah meluasnya kasus DBD akibat gigitan nyamuk AEDES aegypti, yang mayoritasnya menyerang anak-anak.

Warga Kampung Kaum, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah,!Cucu Sartiah mengatakan, setelah adanya lima orang yang terkena DBD, pihaknya langsung meminta Dinkes Cianjur melakukan Pogging.

"Disini ada lima orang, termasuk cucu saya sendiri dan waktu itu dirawat di Rumah Sakit. Tapi saat ini tengah dalam pemulihan semuanya, pihak RT RW langsung meminta pogging," tuturnya pada ayobandung.com, Jumat 7 Juni 2024.

Sementara itu, Pengelola Program Penyakit Bersumber Binatang Dinkes Cianjur Rusli Maryadi mengatakan, warga di Kampung Kaum yang terserang DBD sudah dalam pemulihan.

Baca Juga: Dinkes Cianjur Beberkan Cara Mudah Deteksi Anak Terserang DBD, Kenali Gejala, Cegah Penularan dan Lakukan Penanganan Tepat

Menurutnya, setelah melakukan pogging warga diminta untuk memberantas sarang nyamuk dengan metode 3 M yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang barang bekas.

"Hari ini kita lakukan pogging karena ada permintaan dari warga sini yang sempat ada terkena DBD namun saat ini sedang pemulihan," terangnya.

Kata Rusli, kondisi diwilayah tersebut memang terlihat banyaknya sarang nyamuk, rumah tidak huni dan rumah-rumah tidak termasuki sinar matahari sehingga lembab dan menyebabkan nyamuk-nyamuk bersarang.

Baca Juga: Setiap Hari, Puluhan Warga Cianjur Terserang DBD

"Dari laporan saat ini masih ada yang di rawat di rumah sakit. Selain pogging saya himbau, masyarakat juga melakukan pencegahan dengan metode PSN," jelasnya.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.ayobandung.com/bandung-raya/7912859626/anak-meninggal-karena-dbd-terus-bertambah-di-cianjur-total-926-warga-terjangkit-dan-10-orang-meninggal-dunia