KBRB,Lhokseumawe : Banyak orang tua yang khawatir ketika anak mereka batuk dan bertanya-tanya apakah mereka boleh memberikan es krim. Mitos yang umum adalah bahwa es krim dapat memperburuk batuk atau menyebabkan sakit tenggorokan menjadi lebih parah. Namun, pandangan medis menunjukkan bahwa hal ini tidak sepenuhnya benar. Es krim, yang dingin dan lembut, bahkan dapat memberikan rasa nyaman pada tenggorokan yang teriritasi.
Dr. Aisyah Putri, seorang dokter anak, menjelaskan bahwa es krim tidak secara langsung menyebabkan batuk menjadi lebih parah. "Batuk biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, alergi, atau iritasi lain, dan bukan oleh makanan dingin seperti es krim. Justru, es krim bisa membantu menenangkan tenggorokan yang meradang dan memberikan rasa nyaman," kata Dr. Aisyah. Namun, ia juga menekankan bahwa orang tua harus memperhatikan kandungan gula dalam es krim, karena konsumsi gula yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun demikian, penting bagi orang tua untuk memperhatikan kondisi anak mereka secara individu. Beberapa anak mungkin memiliki sensitivitas terhadap makanan atau minuman dingin, yang bisa memicu gejala batuk atau pilek. Dr. Aisyah menyarankan agar orang tua memperhatikan respons anak mereka setelah mengonsumsi es krim. Jika tidak ada peningkatan gejala batuk atau ketidaknyamanan lain, maka sesekali memberikan es krim bukanlah masalah besar.
Secara umum, memberikan es krim kepada anak yang batuk bukanlah tindakan yang berbahaya selama dilakukan dengan bijak. Es krim dapat membantu memberikan hidrasi tambahan dan kenyamanan pada tenggorokan. Namun, jika batuk anak disertai gejala lain yang lebih serius atau tidak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/lhokseumawe/kesehatan/809790/anak-batuk-bolehkah-makan-eskrim