Anak-anak Dominasi Kasus DBD di Klungkung
Semarapura, DENPOST.id
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Klungkung, terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Klungkung, kasus demam berdarah pada Februari mengalami lonjakan mencapai 99 orang pasien.
Bahkan hingga saat ini, masih ada 18 pasien yang dirawat di RSUD Klungkung karena DBD.
"Berdasarkan data, Sabtu (2/3/2024), masih ada 18 orang pasien yang dirawat dengan gejala DBD," ungkap Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiasa, ketika dikonfirmasi, Minggu (3/3/2024).
Dari 18 pasien yang dirawat tersebut, mayoritas merupakan pasien anak, yakni sebanyak 11 orang pasien. Menurut Widiasa, kondisi ini disebabkan sejumlah faktor, di.antaranya karena anak-anak cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih rentan dibandingkan orang dewasa, Khususnya terhadap virus dengue yang menjadi penyebab DBD.
"Selain itu, anak-anak juga pada umumnya suka bermain di tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk. Apalagi saat ini cuaca juga tidak menentu. Hal ini juga bisa menjadi indikator tingginya angka pasien DBD di Klungkung," imbuhnya.
Menyikapi lonjakan kasus DBD ini, Dinas Kesehatan Klungkung melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), I Ketut Ardana mengatakan pihaknya sudah menggulirkan program abatesasi massal di setiap desa. Bahkan program ini sudah berjalan di desa-desa sejak Februari lalu.
"Kegiatan abatesasi dilakukan desa pada Februari dan Maret 2024. Beberapa desa sudah mulai melakukan abatesasi ini," ungkapnya. (*)
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.denpost.id/bali/105512044619/anak-anak-dominasi-kasus-dbd-di-klungkung