Albuminuria adalah gangguan ginjal karena tingginya jumlah albumin pada urine. Kondisi ini menandai adanya kerusakan atau kebocoran pada ginjal.
Protein albumin adalah jenis zat yang paling umum beredar dalam darah. Albumin berfungsi mengontrol tekanan darah sekaligus mengangkut hormon. Ketika albumin banyak ditemukan dalam urine, artinya ada filter ginjal yang rusak.
Orang yang berisiko tinggi terkena albuminuria adalah perempuan hamil berusia 40 tahun ke atas, laki-laki atau perempuan di atas 65 tahun, dan pengidap obesitas.
Perbedaan Albuminuria dan Proteinuria
Albuminaria dan proteinuria kerap dianggap kondisi beda, meski tak jarang yang menganggapnya serupa. Situs Mayo Clinic menjelaskan keduanya sebagai kondisi berbeda.
Albuminuria: kondisi kelebihan protein albumin dalam darah yang ditemukan di urine.
Proteinuria: kondisi kelebihan beberapa jenis protein dalam darah yang ditemukan di urine.
Situs National Kidney menjelaskan albuminuria dan proteinuria sebagai kondisi serupa. Keduanya adalah kondisi kelebihan albumin, yang merupakan jenis protein, dalam urine. Padahal, albumin ditemukan sangat sedikit atau tidak sama sekali.
Albuminuria dan proteinuria adalah gejala di berbagai tipe penyakit ginjal, serta faktor risiko signifikan adanya komplikasi. Ditemukannya albumin menandai adanya penyakit ginjal, meski nilai estimated glomerular filtration rate (eGFR) lebih dari 60.
Gejala Albuminuria (Ginjal Bocor)
Pasien dengan albuminuria awalnya tidak merasakan gejala spesifik. Sehingga, perlu adanya pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan kondisi ginjal.
Namun daftar gejala ini memungkinkan detikers dapat lebih waspada dengan albuminuria. Berikut kondisi yang menandai albuminuria:
Pemeriksaan yang biasa digunakan untuk mendeteksi ginjal bocor adalah tekanan darah dan fungsi ginjal seperti tes kadar albumin, kreatinin, ter darah dan urine, hingga USG ginjal serta CT scan jika diperlukan.
Penyebab Albuminuria
Albuminuria dibagi menjadi mikroalbuminuria dan makroalbuminuria, untuk menganalisis dampak kerusakan ginjal bersifat sementara atau kronis. Adapun penyebab albuminaria adalah
Diagnosa tinggi rendahnya risiko albuminuria bergantung pada jumlah albumin dalam urine. Berikut kategorinya
Pengobatan Albuminuria
Tahap utama pengobatan albuminuria adalah menurunkan risiko komplikasi dengan:
Obat-obat lain yang tentunya diberikan dengan resep dokter terdiri dari:
Para pasien albuminuria juga diperketat dalam jumlah konsumsi makan dan minum yang mengandung protein, sodium, kalium, fosfor, potassium, dan kalsium.
Penanganan untuk Pasien Albuminuria
Karena gejala ini sulit dideteksi, maka terdapat perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan untuk meminimalisir risiko kronis dari ginjal bocor. Hal-hal yang dapat dilakukan yaitu.
Albuminuria secara umum dapat dicegah dengan penerapan gaya hidup sehat. Jika ditemukan gejala, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dan penegakan diagnosis secepatnya.
Vidi Aldiano Jalani Terapi Kanker Ginjal di Thailand
Dilansir dari dan telah tayang di: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7236727/albuminuria-atau-ginjal-bocor-gejala-penyebab-obat-dan-penanganannya