Spread the love
BintangSatu.Com,- Tulang Bawang. Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) ternyata belum berhenti, virus yang di sebarkan melalui nyamuk Aedes Aegyfti ini masih terus menyerang warga hingga menelan korban jiwa, pasien meninggal di rumah sakit saat menjalani perawatan di rumah sakit yang berada di kecamatan Banjar Agung, sabtu malam (13/7/2024)
Pasien yang di ketahui bernama Untung Basuki (39) warga desa Tunggal Warga, kecamatan Banjar Agung meninggal dunia di rumah sakit Mutiara Bunda, sebelumnya menjalani perawaran di rumah sakit Griya Medika, pasien selain mengindap DBD sebagai penyerta juga memiliki penyakit yang membahayakan kesehatan pasien sehingga menjadi penyebab komplikasi terhadap kondisi pasien.
Penyakit yang menyertai pasien sejenis virus yang di sebarkan melalui binatang jenis tikus,anjing serta hewan ternak lainnya ini bernama Leptospirosis atau Leptospira Interrogans menular ke manusia yang menyebabkan infeksi pada organ vital di tubuh, sehingga sangat rentan membuat pasien mengalami penurunan daya tahan tubuh bahkan menyebabkan kematian, hal ini di alami oleh pasien yang di sertai dengan DBD dan penurunan trombosit hingga 25000 dan menyebabkan pasien meninggal.
Menurut Fitrah, sekretaris desa membenarkan bahwa meninggalnya pasien akibat turunnya trombosit saat menjalani perawatan di rumah, “Almarhum itu sebelumnya di rawat di rumah sakit griya medika, namun beliau ngajak pulang kemudian tiba-tiba ia meminta di rawat di rumah sakit mutiara bunda, baru beberapa lama trombosit beliau turun dan akhirya meninggal”. Ujar Fitrah Hariyono
Sementara Suryadin, petugas bagian bidang DBD puskesmas Tulang Bawang I, membenarkan tentang meninggalnya pasien, data masuk ke puskesmas sesuai hasil diagnosa rumah sakit yaitu DBD sebagai penyerta pasien, namun utamanya zoonosis yang di tular kan melalui binatang maupun hewan peliharaan kepada manusia, secara langsung maupun tidak langsung.
“Memang benar pasien atas nama UB meninggal di rumah sakit dengan akibat serangan demam berdarah, namun DBD sebagai penyerta saja dan kami sudah mendapat hasil lab pasien, meski demikian kami besok (Senin) akan melakukan pemogingan di area rumah pasien dan beberapa rumah terdekat, jadi meninggalnya almarhum bukan saja oleh DBD tetapi juga infeksi oleh virus yang di sebarkan melalui binatang maupun hewan”. Jelas Suryadin (Mus)
Terkait
Dilansir dari dan telah tayang di: https://bintangsatu.com/2024/07/14/aedes-aegyfti-kembali-telan-korban/