KOMPAS.com Ejakulasi adalah keluarnya sperma dari penis saat orgasme. Namun, ejakulasi dini terjadi lebih cepat daripada keinginan pria atau pasangan sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman dan tidak puas.
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan ejakulasi dini, seperti depresi dan gangguan hormon.
Selain melakukan perawatan medis, ejakulasi dini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa cara, seperti menggunakan kondom dan melakukan latihan untuk menguatkan otot.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab ejakulasi dini dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini secara Alami
Ejakulasi dini terjadi ketika sperma keluar lebih cepat dibandingkan dengan keinginan diri sendiri atau pasangan.
Ejakulasi mungkin dapat dialami sebelum atau segera setelah melakukan penetrasi dalam hubungan intim.
Ejakulasi dini bisa disebabkan oleh kondisi fisik, emosi, dan kadar hormon di dalam tubuh.
Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa penyebab ejakulasi dini, seperti:
Memiliki riwayat gangguan disfungsi ereksi sebelumnya
Mengalami gangguan kadar hormon oksitosin, luteinizing, prolaktin, dan tirotropin
Memiliki kadar hormon serotonin atau dopamin yang rendah, yang zat kimiawi otak untuk mengatur gairah dan kenikmatan seksual
Memiliki penis yang sangat sensitif
Memiliki rasa cemas terhadap performa seksual, seperti gugup karena memiliki pasangan yang baru, sudah terlalu lama tidak melakukan hubungan seksual, atau kurang percaya diri
Merasa stres
Memiliki masalah dalam hubungan
Mengalami depresi
Terlalu cepat ejakulasi bisa membuat Anda dan pasangan kurang menikmati hubungan seksual yang dilakukan dan terasa tidak menyenangkan.
Meskipun begitu, ejakulasi dini umumnya bisa disembuhkan sehingga kualitas hubungan seksual dan hubungan bersama pasangan dapat meningkat.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Ejakulasi Dini
Cara mengatasi ejakulasi dini pada pria
Ejakulasi dini umumnya dapat diatasi dengan melakukan pengobatan dan perawatan yang tepat, termasuk dengan melakukan perawatan mandiri.
Dilansir dari WebMD, beberapa cara mengatasi ejakulasi dini pada pria secara mandiri, yakni:
Melakukan teknik start-stop, atau mulai dan berhenti, untuk menstimulasi penis hingga Anda merasa akan mengalami orgasme selama 30 menit atau hingga dorongan tersebut berkurang
Melakukan teknik squeeze, atau meremas, yang dilakukan dengan meremas ujung penis saat Anda akan mengalami orgasme hingga ereksi berkurang
Melakukan latihan kekuatan otot dasar panggul yang disebut dengan senam Kegel, dengan menghentikan urine saat buang air kecil dan menahannya selama tiga detik dan mengendurkannya selama tiga detik
Menggunakan kondom yang dapat mengurangi rangsangan pada penis sehingga bisa melakukan hubungan intim lebih lama
Melakukan masturbasi sebelum berhubungan seksual dengan pasangan sehingga kontrol terhadap penis akan meningkat
Selain melakukan perawatan mandiri, Anda juga bisa melakukan pengobatan dan perawatan medis untuk mengatasi ejakulasi dini.
Beberapa pengobatan dan perawatan medis yang bisa dilakukan, yakni:
Melakukan konseling dengan psikolog atau psikiater untuk mengatasi gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, atau stres
Mengonsumsi obat sesuai dengan masalah medis yang dimiliki, seperti antidepresan dan obat untuk disfungsi ereksi
Mengoleskan krim atau menggunakan semprotan anestetik agar penis berkurang sensitivitasnya dan membasuhnya dengan air sebelum melakukan hubungan seksual
Ejakulasi dini dapat terjadi dalam satu hingga tiga menit setelah melakukan penetrasi saat berhubungan seksual.
Selain melakukan beberapa cara di atas, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter saat mengalami ejakulasi dini.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan sehingga Anda bisa tahu penyebab ejakulasi dini dan mendapatkan pengobatan dan perawatan medis yang sesuai.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan menggunakan obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berbahaya untuk kesehatan.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Ejakulasi Dini yang Perlu Diketahui
Dilansir dari dan telah tayang di: https://health.kompas.com/read/24E09220000168/8-penyebab-ejakulasi-dini-dan-cara-mengatasinya