ACEH SINGKIL Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Muhamad Raja Maringin mengatakan kasus malaria di kabupaten setempat meningkat. Hingga Juli 2024 tercatat sebanyak 56 orang terjangkit penyakit tersebut.
Raja menyatakan dari 56 kasus tersebut, 31 diantaranya sudah menyelesaikan pengobatan sementara 25 lagi sedang perawatan.
Mayoritas penderita malaria berada di Kecamatan Pulau Banyak yakni 41 kasus, tersebar di Gampong Pulau Balai 10 kasus, Pulau Baguk 14 kasus dan Teluk Nibung 17 kasus.
Kecamatan Pulau Banyak Barat tercatat 15 kasus. Terdiri dari Gampong Asantola dua kasus, Haloban tujuh kasus dan Ujung Sialit enam kasus.
Raja menduga peningkatan kasus malaria terjadi disebabkan ketidakpatuhan pasien dalam menyelesaikan pengobatan. Sehingga memungkinkan parasit plasmodium kembali aktif.
“Dinkes sendiri sudah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan wabah tersebut. Termasuk diantaranya fogging ke sejumlah kecamatan,” ucapnya.
Situasi ini, kata Raja, menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat mematuhi pengobatan hingga tuntas. Serta perlunya pencegahan lebih efektif untuk mengendalikan penyebaran malaria di daerah tersebut.
“Warga diimbau selalu waspada dan bekerja sama dengan petugas demi kesehatan bersama,” imbuhnya.***
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.ajnn.net/news/56-orang-terjangkit-malaria-di-pulau-banyak-aceh-singkil/index.html