437 Kasus DBD dalam Lima Bulan, Pemkot Madiun Gencar Fogging


KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Musim hujan sudah lewat. Tapi, serangan nyamuk Aedes Aegypti malah merajalela. Terhitung dalam sebulan saja sudah ada puluhan orang yang dirawat. Sedangkan, kurun Januari–Mei 2024 tercatat sebanyak 437 kasus DBD.

‘’Masih banyak kasus DBD. Beberapa pasien harus opname. Informasi dari rumah sakit kami tindaklanjuti guna penyelidikan epidemiologi,’’ ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun Denik Wuryani, Jumat (31/5).

Langkah pengendalian kasus telah dilakukan. Salah satunya dengan fogging dan gerakan 3M. Pun, dinkes juga mengerahkan juru pemantau jentik (jumantik). ‘’Kami lihat rumah pasien dan lingkungan apakah terdapat kasus lain dan sarang jentik nyamuk. Jika ada kami lakukan tindakan pengasapan atau fogging. Karena indikasi tersebut menandakan ada risiko penyebaran DBD,’’ jelasnya.

Di sisi lain, Denik mengimbau mengimbau kepada masyarakat untuk aktif memeriksakan kesehatan. Jika mengalami panas dua hari segera ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. ‘’Upaya pemberantasan nyamuk harus serentak satu lingkungan. Kalau tidak, satu kasus akan ke mana-mana. Semua upaya terus kami upayakan. Termasuk mempercepat pelaksanaan fogging,’’ pungkasnya. (ggi/her)


Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/804708427/437-kasus-dbd-dalam-lima-bulan-pemkot-madiun-gencar-fogging